KataKata Gombal Lucu Dan Gokil Bahasa Jawa DP BBM Kocak Bikin Ngakak via Kumpulan Kata Kata Lucu Bahasa Banjar Kata Kata Lucu Bahasa Banjar - foto kata kata lucu terkeren nggak dirasa kami sudah hingga saat ini, Download Kata Kata Lucu Film Mr Bones.
Bagikamu yang memiliki teman dari berbagai macam daerah di Indonesia, pastinya lebih baik jika kamu menanyakan kabar temanmu dalam bahasa daerahnya. Berikut 10 kalimat menanyakan apa kabar dalam berbagai bahasa daerah di Indonesia. 1. Dalam bahasa Aceh, kamu dapat menanyakan kabar seseorang dengan kalimat "Peu na haba?" indephedia.com.
Kumpulangambar bikin ngakak hingga yang sering banyak orang pakai untuk status dan dp wa ada dalam artikel ini. Kami berkeinginan dengan m
Dα»ch Vα»₯ Hα» Trợ Vay Tiα»n Nhanh 1s. - Masa sekolah menjadi masa yang penuh kenangan bagi banyak orang. Di sekolah, seseorang biasanya akan menemukan sahabat hingga merasakan jatuh cinta untuk pertama kali. Ketika jatuh cinta, seorang pelajar sering kali melakukan beberapa hal aneh untuk mendapatkan perhatian si doi. Supaya doi tertarik, seseorang biasanya dengan sengaja lewat di depan kelasnya, menitipkan salam kepada teman untuk disampaikan ke pujaan hati, meminta nomor telepon hingga memberikan kata-kata gombal. Kata-kata gombal sering disebut dengan rayuan. Dengan gombalan yang diberikan, seseorang berharap bahwa sang pujaan hati akan membalas perasaannya. Selain itu, jatuh cinta di masa sekolah juga seringkali menambah semangat seorang pelajar untuk belajar dengan giat. Ketika kamu terlihat pintar di depannya, kamu pasti akan merasa bangga. Maka, jadikanlah cinta sebagai motivasi dirimu untuk berprestasi di sekolah. Berikut 103 kata-kata gombal ala pelajar, dihimpun dari berbagai sumber pada Kamis 16/9. 1. Jurusan Teknik Informatika. foto Twitter/Ryoe27 Ketika virus yang bernama menyerang hatiku yang membuatku teringat selalu padamu. 2. Jurusan Teknik Lingkungan. foto Twitter/Ardi_kushardian Senyummu bagaikan global warming yang mampu mencairkan isi hatiku 3. Mahasiswa semester akhir. foto Twitter/uchaID Cowok Apa bedanya skripsi sma kamu? Cewek Apa beb? Cowok Skripsi kan tugas trakhir aku, kalau kamu cinta trakhir aku. 4. Jurusan Kedokteran. foto Twitter/ariantoibnu Mencintaimu bagaikan diare, tak dapat ditahan lagi. 5. Kuliah lama-lama memang ngebosenin, tapi kalau kamu yang ngasih kuliah biar seharian pun aku nggak bakalan bosan. foto Twitter/TIDURSAATKULIAH 6. Kesempatan tidak datang berkali-kali, tapi kamu selalu datang berkali-kali di pikiranku. foto Twitter/widyanaWebId 7. Jurusan Teknik Informatika. foto Twitter/albertsartono Ngerakit motherboard itu rumit. Tapi lebih rumit mengerti hatimu. 8. Banyak pelajaran yang gua hafalkan namun hanya satu yang sulit dilupakan, yaitu pelajaran mencintaimu. foto Twitter/enurikhsann 9. Jurusan Hukum. foto Twitter/gedsskals Cewek Kok kamu milih hukum? Cowok Ya biar aku bisa menghukum orang yang akan merebut mu dari sisi ku. 10. Jurusan Teknik Elektronika. foto Twitter/RifkiSalman Cowok Kamu anak elektro ya? Cewek Kenapa? Cowok Kamu telah menyetrum hatiku. 11. Jurusan Kimia. foto Twitter/dimaskresna Kau bagaikan air, sedangkan aku NaOH, kehadiranmu membuat ledakan besar dalam hatiku. 12. Jurusan Fisika Teknik. foto Twitter/tenamsa Fisika teknik bisa masuk ke bidang studi apapun. Termasuk dirimu yang bisa dengan mudah memasuki hatiku. 13. Aku rela jadi mahasiswa abadi asalkan jurusan yang aku masuki itu jurusan 'mencintai kamu'. foto Twitter/abdoel_haliem 14. Ikatan hati kita bagai ikatan kovalen antar senyawa, sulit dipisahkan oleh reaksi apapun. foto Twitter/erlanggaangga 15. Walaupun IPK kamu 1 tapi 'Indeks Prestasi Kekasih' kamu 4,0. foto Twitter/myasaraswaty 16. Mungkin teori Carnot bilang tidak ada efisiensi mencapai 100%. Tapi cinta aku ke kamu 100 %. foto Twitter/dimasworo 17. Inilah arti dari sebuah fisika di mata orang yang sedang jatuh cinta. foto Instagram/kataromansa-18. Cintaku kepadamu bagaikan gelombang seismik yang menjalar di dalam bumi yang bisa bikin gempa dunia. foto Twitter/ndra_novianto 19. Jurusan Bahasa Asing. foto Twitter/itsmeyossie Cowok kamu anak bahasa asing ya? Cewek Iya, kok tau? Cowok Soalnya kamu udah mentranslate isi hati aku. 20. Dulu aku suka sekali dengan matematika, tapi sekarang udah ngga. Karena sekarang aku sukanya sama kamu. foto Twitter/bangtajul 21. Aduh pelajaran matematika ini kok rumit ya? Tapi cinta abang ke neng nggak serumit matematika kok. foto Twitter/kyjuljulian 22. Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam IPA. foto Twitter/kyjuljulian Neng, mau nggak sama abang? Biar senyawa dihati abang bereaksi. 23. Kamu memang tidak sempurna , tapi kamu akan menjadi sempurna bila bersama ku. foto Twitter/PrawiraMuharade 24. Lupa ngerjakan PR sih nggak apa apa, asalkan jangan asalkan jangan lupakan kamu. foto Twitter/Oconk_pallevi 25. Dulu paling benci Nilaiku di bagi dua. Sekarang aku paling benci Cintamu kau bagi dua. foto Twitter/ismailrumpa 26. Boleh minta foto kamu? Aku mau nunjukin temenku, kalo pangeran itu beneran ada. foto Twitter/SobadDebo_INA 27. Beribu-ribu ular di sawah, hanya satu yang berbisa. Beribu-ribu cowok di sekolah hanya kamu yang aku cinta. foto Twitter/febyzfmdR 28. Sumpah, kamu tuh kaya antrean tiket. Kalau ngga sabar mah nggak bakal bisa dapetinnya. foto Twitter/gombalansmp 29. Buat apasih ngerayain hari Sumpah Pemuda? Itu perencanaan merdeka kan? Yah aku mah nggak bakal merdeka dari hati kamu. foto Twitter/gombalansmp 30. Banyak sih tugasnya tapi tidak sebanyak rasa sayang aku ke kamu. foto Twitter/okidwika 31. Rumus yang paling susah dihafalin adalah rumus menaklukan hati kamu. foto Twitter/fangurlhabits 32. Suara kamu itu kayak bel istirahat, bikin hati senang. foto Twitter/Reynaldikhsan 33. Bisa aja nih gombalan pakai tali sepatu. foto Twitter/Ashadipratiwi A Aku lupa cara ngiket tali sepatu. B Loh kenapa? A Soalnya aku terlalu sibuk ngiket kamu di hati aku. 34. Kalau aja sekolah itu kamu, nggak masuk sehari aja udah kaya murid paling kangen sekolahnya se-dunia deh. foto Twitter/GOMBALGALO 35. Pekerjaan rumah tersulit! foto Twitter/LadyGan A Duh, aku lagi banyak PR nih. B PR apa? A PR mikirin kamu. 36. Aku nggak takut nilai ku jelek. Tapi Aku takut Jelek di mata kamu. foto Twitter/dhipa_stress 37. Kalau oppa bagaikan fisika. Untuk mendapatkan hati oppa, aku harus make banyak rumus. foto Twitter/Wajahnya 38. Eh, aku nggak ngerti vektor deh. Kenapa ya kalo aku menggambar vektor, selalu mengarahnya ke kamu? foto Twitter/TweetAnakSMA 39. Wahai bahasa Indonesia, sejak mengenalmu aku jadi mengerti arti cinta. foto Twitter/fidanabila 40. Hari ini aku mau sekolah, tapi Nggak mau Ketemu pelajaran maunya ketemu Kamu. foto Twitter/dhipa_stress Kata-kata gombal ala pelajar jurusan IPA. foto 41. "Semenjak bertemu dengan dirimu, energi statik dari dirimu telah mengejutkan gaya pegas jantungku." 42. Ketika aku pandangi dirimu dari kejauhan, sosokmu terpancar jelas oleh retina mataku yang membiaskan pancaran sinarmu. 43. Kamu sama aku itu seperti medan magnet, berbeda namun bisa bersatu. 44. Seperti layaknya hukum kekekalan energi, cintaku padamu tidak dapat dimusnahkan dan tidak dapat diciptakan, itu semua ada secara tiba-tiba. 45. Saat ini aku seperti rumus fisika berat + gaya + jarak = Kg + N + Km. Kangen. 46. Nggak penting mau arus DC atau AC, yang penting fokusku cuma satu yaitu kamu. 47. Kamu itu seperti bom atom, dapat meluluhlantakkan hatiku. 48. Kalau endorfin adalah pereda nyeri tubuh alami, kamu adalah pereda nyeri hatiku saat ia pergi. 49. Ibarat bintang, kamu itu seperti sirius. Paling terang. Ya, paling terang di hatiku. 50. Kamu nggak bakal rugi nerima aku, karena cintaku seputih plak vitiligo. 51. Walau CO dan CO2 lebih menarik perhatian Hb, tapi hanya O2 yang sanggup jadi penstabil Hb. Seperti aku, yang sanggup menstabilkan jiwamu. 52. Kalau paus adalah mamalia, kamu adalah mama dari anakku kelak. 53. Sepertinya kamu butuh stetoskop untuk mendengar suara detak jantungku bilang I Love You padamu. 54. Cinta itu bagaikan hukum atom. Ada saatnya harus memiliki, ada juga saatnya harus melepaskan. 55. Kamu tau nggak apa bedanya kamu sama Alkana? Kalau Alkana rumusnya CnH2n+2, kalau kamu rumusnya C1n+4 = Cinta. 56. Cara kerja cinta kita sama seperti cara kerja katrol majemuk, meringankan beban yang ada. 57. Cinta yang aku miliki nggak bisa diurai. Nggak seperti Teori Limit, yang harus diuraikan jika hasil pensubstitusi dengan faktor fx = 0/0. 58. Cinta seperti miopi, tidak bisa melihat jauh, hanya bisa melihat dekat. Seperti aku, nggak bisa melihat jauh ke lain hati. 59. Dirimu bagaikan nukleus, inti sel. Percayalah, tanpa adanya dirimu, semua akan menjadi kacau. 60. Archimedes dan Newton takkan mengerti ion-ion apa yang menyebabkan aku dan melebur dalam satu cinta. 61. Aku sama kamu itu ibarat simbiosis mutualisme, saling menguntungkan. Aku beruntung punya kamu, dan kamu beruntung punya aku. 62. Kamu itu seperti tembaga dan telurium ya? Cu + Te = cute. 63. Kalau ikan tak bisa hidup tanpa air, aku tak bisa hidup tanpamu. 64. Senyum kamu itu seperti glukosa, manis. 65. Aku ingin bertukar tulang denganmu. Aku jadi tulang punggungmu, kamu jadi tulang rusukku. 66. Panjang, masa, dan suhu adalah contoh besaran pokok dalam fisika. Kalau besaran pokok aku ya kamu. 67. Cinta aku ke kamu itu seperti atom, tidak bisa dibagi dengan apa pun. 68. Kita itu layaknya partikel dalam sebuah atom, terikat bersama oleh kekuatan yang kuat. 69. Kamu itu seperti Kalsium, Nitrogen, Titanium dan Kalium. Ca-N-Ti-K. 70. Kamu tau bedanya rumus kimia dengan kamu? kalau rumus kimia susah dihafal, kalau kamu susah dilupain. Kata-kata gombal ala pelajar jurusan IPS. foto Twitter/gombalanips 71. "Susah ya pelajaran sejarah, tapi tenang aja, kamu nggak bakal jadi sejarah di hatiku kok." 72. "Ibarat ekonomi, cinta aku ke kamu itu surplus." 73. "Bagaikan kolom debit dan kredit pada suatu neraca, kita akan selalu bersama." 74. "Aku mau cinta kita seperti pelajaran sejarah yang selalu dikenang sepanjang masa." 75. "Cintaku padamu kayak inflasi, sama-sama naik secara terus-menerus." 76. "Ajaran taoisme itu supaya orang menerima nasib. Kalo ajaran loveisme itu supaya menerima eneng di pelaminan abang." 77. "Seandainya sekarang adalah tanggal 28 Oktober 1928, aku akan ubah naskah Sumpah Pemuda menjadi Sumpah Aku Cinta Kamu." 78. "Kamu itu kayak lempengan bumi ya, bergeser dikit aja bisa gempa hati aku." 79. "Di mata kuliah Akuntansi Pemerintahan aja ada Akuntansi Komitmen, kapan kamu berkomitmen sama aku." 80. "Cintaku kepadamu kayak gempa bumi, gak bisa diprediksi, membuat gemetar, dan dahsyat." 81. "Sejarah itu susah lho. Apa lagi sejarahnya aku dapetin kamu." 82. "Kamu kaya Daendels deh. Soalnya kamu membangun jalan cinta aku ke kamu." 83. "Indonesia diapit 2 benua dan 2 samudra, kalau cinta aku diapit sama cinta kamu terus." 84. "Layaknya hutan hujan tropis, aku akan terus menghujani dirimu dengan hujan cintaku." 85. "Mempelajari ekonomi ngajarin kita tentang hutang, klo mempelajari hatimu ngajarin aku lebih sadar untuk membahagiakanmu." 86. "Senyum kamu adalah laba terbesar yang aku raih dengan hanya bermodalkan cinta." 87. "Cintamu bagaikan erupsi Gunung Merapi, apa pun yang dilaluinya membekas di dalam hatiku." 88. "Cintaku padamu bagaikan pertumbuhan ekonomi China, selalu meningkat!" 89. "Cintaku ke kamu itu bagaikan penjajahannya VOC yang bikin aku kurus kering gak bisa makan karena mikirin kamu." 90. "Eh kamu tahu nggak? Cintaku ke kamu itu kayak jumlah kredit pendapatan, semakin besar semakin menguntungkan." 91. "Hidupku tanpa dirimu, seperti persamaan akuntansi yang tidak seimbang." 92. "Kamu tahu kan, sekarang kurs rupiah terhadap dollar selalu menguat atau melemah? Tapi kurs pertukaran perasaan kita akan stabil kok." 93. "Kamu itu sama kayak penjajah zaman dulu. Bedanya, penjajah zaman dulu itu menjajah Indonesia, kalau kamu menjajah hatiku." 94. "Cintaku simpel tanpa rumus, tapi pake hafalan. Karena cintaku gak terhitung dan bakal aku ingat sampe kapanpun." 95. "Selama 350 tahun, Belanda menjajah Indonesia. Masih kalah sama cinta kita dong ya, yang bakal utuh selamanya." Kata-kata gombal ala pelajar di perguruan tinggi. foto 96. "Kampus adalah tempat menuntut ilmu. Kalau kamu, tempat berlabuhnya hatiku." 97. "Banyak pelajaran yang aku hafal, namun hanya satu yang sulit aku lupakan. Yaitu pelajaran mencintaimu." 98. "Kamu tahu nggak artinya miss communication? Miss itu kangen, communication itu komunikasi. Jadi aku kangen komunikasi sama kamu." 99. "Kalau untuk mengambil 24 sks aku harus punya IPK 3,00, untuk mengambil hati kamu, aku harus punya apa?" 100. "Kuliah itu butuh biaya, tapi untuk mendapatkan hatiku, kamu nggak perlu cari beasiswa." 101. "Untuk ngedapetin hati kamu, apa aku harus diospek dulu?" 102. "Kamu jangan galak-galak, kalau galak nanti jadi sama kayak dosenku." 103. "Aku memang sulit menghafal pelajaran mata kuliah, tapi aku nggak sulit untuk mengingat tanggal lahir kamu, makanan kesukaan kamu, dan warna favorit kamu." brl/vin Recommended By Editor 20 Cuitan gombalan maut ini bikin senyum sendiri 10 Gombalan lucu pakai tebak-tebakan hewan ini bikin ketawa 25 Komik gombalan lucu ini recehnya bikin ketawa geli 45 Tebak-tebakan gombalan romantis yang bikin baper 15 Chat gombalan lucu pakai nama makanan ini bikin ngakak
Ilustrasi pacaran. Β©Shutterstock/Olga Reutska - Jika berhubungan dengan hal-hal yang berbau asmara, biasanya orang akan melakukan banyak hal untuk menarik perhatian lawan jenisnya. Salah satunya adalah dengan bermain kata-kata. Kata-kata romantis, kata-kata pujian, bahkan hingga kata-kata gombal bikin baper akan dilontarkan demi membuat pasangannya senang. Bagi orang yang sedang PDKT, permainan kata-kata terkadang menjadi salah satu penentu sukses tidaknya ia mendapatkan seseorang yang ia sukai tersebut. Karena setiap orang tentu menyukai kata-kata manis meskipun terkesan gombal. Apalagi, jika ditambah dengan sikap yang baik dan penuh perhatian, maka kedua hal ini akan menjadi perpaduan yang kuat untuk meraih cinta. Kata-kata gombal bikin baper biasanya diucapkan untuk sekadar mencairkan suasana atau menghibur lawan jenis, dengan maksud yang baik tentunya. Untuk itu, berikut kumpulan beberapa kata-kata gombal bikin baper yang dirangkum dari khusus untuk Anda yang ingin menggunakannya saat PDKT, maupun kepada dari 6 halaman 10 Kata-kata Gombal Bikin Baper yang Lucu Apakah ini yang namanya bumbu cinta, soalnya tiap kamu nyuapin aku ketela rasanya seperti keju. Lihat kebunku penuh dengan bunga, lihat dirimu aku berbunga-bunga. "Cintaku padamu seperti ban kereta api, tidak pernah kempes." Meskipun kurus, kamu adalah hal terberat yang ada di hatiku. Kamu itu seperti garam di lautan, tidak terlihat namun akan selalu ada untuk selamanya. Kalau hitungan satu sampai sepuluh, cintaku cukup nomor dua, yaitu dualem banget. "Aku ingin kita seperti sandal jepit sebab hanya ada dua, tidak ada yang namanya orang ketiga." "Jepang bikin robot. Jerman bikin mobil. Kamu bikin kangen." "Kursi makin lama makin antik, kamu makin lama makin cantik." "Rumah joglo ada di Jogja, kalau kamu jomlo kabarin ya." 3 dari 6 halaman 10 Kata-kata Gombal Bikin Baper yang Romantis Jika kamu berdiri di depan cermin memegang 11 mawar, kamu akan melihat 12 bunga tercantik yang pernah ada. Mereka bilang kamu hanya jatuh cinta sekali, tapi itu tidak benar. Setiap kali aku melihatmu, aku selalu jatuh cinta. Kamu bersinar lebih terang dari bulan di malam paling terang, dan kamu lebih bersinar dari matahari di hari yang tidak berawan. "Ada 3 hal di dunia ini yang tidak bisa kuhitung, jumlah bintang di langit, ikan di laut dan cintaku padamu." "Kalau kamu adalah Bumi, maka aku adalah atmosfirnya. Dengan begitu setiap saat bisa melindungimu dari sakitnya serangan meteor dan komet." "Kutuliskan namamu di langit, angin meniupnya. Kutuliskan namamu di laut, badai membawanya. Kutuliskan namamu di hatiku, cinta namanya." "Kalau disuruh melupakanmu, aku akan ke kelurahan dulu. Minta surat keterangan tidak mampu." Abjad dimulai dengan ABC, angka dimulai dengan 123. Lagu dimulai dengan do re mi. Cinta dimulai dengan aku dan kamu. "Setiap melihat senyumanmu aku dapat merasakan hangatnya matahari. Setiap melihatmu tertawa aku seperti melihat indahnya bintang." "Gimana aku bisa tidur kalau jam segini kamu masih nongkrong di pikiranku." 4 dari 6 halaman 10 Kata-kata Gombal Bikin Baper yang Manis "Tanggal merah sekalipun aku tidak libur untuk memikirkan kamu." "Aku rela dipenjara asalkan pelanggarannya karena mencintaimu." "Angkutan kota jauh dekat 2 ribu, kalau kamu jauh dekat ya di hatiku. Ngemil apa yang paling enak? Ngemilikin Kamu sepenuhnya. "Kamu memang seperti lempeng bumi, bergeser sedikit saja sudah menggoncang hatiku." "Aku rela jadi abang nasi goreng asalkan setiap malam aku bisa lewat depan rumah kamu." "Rasa sayangku ke kamu kaya pas powerangers waktu gak ada monster, nggak berubah." "Cintaku padamu seperti utang. Awalnya kecil, didiemin, tau-tau gede sendiri." "Dalam benak orang bijak ada ide, solusi dan alasan. Dalam benak para ahli ada formula kimia, teori dan rumus. Di dalam benakku, hanya ada kamu!" "Kalo naik motor sama kamu pasti ditilang deh. Soalnya kita kan bertiga, aku, kamu, dan cinta." 5 dari 6 halaman 10 Kata-kata Gombal Bikin Baper Penuh Makna "Aku harap kamu tidak menanyakan hal terindah yang pernah singgah di kehidupanku, karena jawaban nya adalah kamu." "Jika saja aku harus mengorbankan semua kebahagiaanku hanya untuk sekedar membuat kamu tertawa. Aku rela." "Aku tak pernah berjanji untuk sebuah perasaan, namun aku berusaha berjanji untuk sebuah kesetiaan." "Berulang tahun memang indah, namun bagiku yang lebih indah jika berulang kali bersamamu." "Kesasar itu serasa rugi banget, namun aku nggak merasa rugi karena cintaku sudah kesasar ke hatimu." "Ada 3 hal yang paling aku sukai di dunia ini, yaitu Matahari, Bulan dan Kamu. Matahari untuk siang hari, Bulan untuk malam hari dan Kamu untuk selamanya di hatiku." "Aku tidak peduli ramalan BMKG, sebab saat hujan, badai bahkan tsunami aku akan tetap bertahan pada cintamu." "Kamu itu seperti garam di lautan, tidak terlihat namun akan selalu ada untuk selamanya." "Makna dari rumus e = m . c^2 yaitu [engkau = manis . cantiknya emang 'kodrat' mu Hidupku tanpamu bagaikan cos90=0. Kau dan aku adalah sin90=1 dan selalu bersamamu adalah tan90 = tak terhingga." 6 dari 6 halaman 10 Kata-kata Gombal Bikin Baper yang Kocak "Sejak kenal kamu, bawaannya pengen belajar terus. Belajar jadi yang terbaik." "Jika aku jadi wakil rakyat sepertinya aku bakal gagal deh? Gimana aku mikirin rakyat, kalau yang ada dipikiranku hanyalah kamu." "Berulang tahun memang indah. Akan tetapi lebih indah jika berulang kali bersamamu." "Aku sukanya sih apel dibandingkan anggur, makanya aku suka ngapelin kamu ketimbang nganggurin kamu." "Kamu tahu gak bedanya kamu sama daun? Kalau daun jatuhnya ke tanah, kalau kamu jatuhnya ke hatiku." "Jangan GR deh. Aku kangen kamu sedikit aja kok. Sedikit berlebihan maksudnya." "Tahu gak kenapa kita cuma bisa lihat pelangi setengah lingkaran? Sebab setengahnya lagi ada di mata kamu." "Di atas langit masih ada langit! Di bawah langit masih ada aku yang tulus mencintaimu." "Aku rela menjadi lilin dalam hati kamu, dan kamu yang jagain lilinnya." "Aku setuju-setuju aja kok kalau harga BBM makin mahal, asalkan senyum kamu tetap murah sama aku." [edl]
Kosa kata bahasa Banjar? Bahasa daerah di Indonesia yang juga memiliki banyak penutur bahkan lebih dari banyaknya jumlah pendudukan di daerah asalnya adalah bahasa Banjar. Maka tak berlebihan jika bahasa ini termasuk dalam bahasa dominan di Indonesia. Bahasa Banjar merupakan salah satu rumpun bahasa melayik dan termasuk dalam kategori sebuah bahasa austronesia, yang kemudian dituturkan oleh suku Banjar yang terletak di Kalimantan Selatan. Jauh sebelum bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa resmi nasional, bahasa melayu Banjar sudah lebih dulu digunakan orang-orang ketika menulis, berpidato, dan lain sebagainya. Mulanya bahasa ini ditulis dalam aksara arab, dan hampir semua naskah kuno seperti syair Tajul Muluk, syair, Siti Zubaidah, Hikayat Banjar, dan lain-lain juga ditulis dalam bahasa arab versi melayu. Perkembangan bahasa Banjar yang begitu pesat ini membuatnya berubah menjadi lingua franca, atau bahasa pergaulan yang meluas sampai ke Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, juga di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Bahkan bahasa ini masih dituturkan oleh sebagian orang yang tinggal pada pemukiman suku Banjar di Malaysia. Meskipun sampai hari ini bahasa tersebut masih eksis dan masih sering digunakan sehari-hari oleh suku Banjar, tetapi untuk menghindari kepunahannya yang mungkin saja terjadi, bahasa Banjar diajarkan di sekolah-sekolah sebagai muatan lokal. Dan untuk teman-teman semua yang juga ingin belajar bahasa Banjar tetapi tidak bisa mendapatkannya di sekolah, kalian bisa memulainya dengan belajar kosa kata bahasa Banjar seperti yang akan kami tulis di bawah ini Dialek Bahasa Banjar Sama seperti bahasa daerah lainnya di Indonesia, dalam semua bahasa pasti memiliki dialek yang berbeda-beda satu sama lainnya, tergantung pada daerah tempat bahasa tersebut berkembang, begitu juga dengan bahasa Banjar. Karena tidak bisa dipungkiri suku Banjar tidak hanya mendiami satu daerah saja tetapi tersebar luas, sehingga perbedaan dialek tersebut sangatlah wajar. Adapun dari banyaknya dialek tersebut, terdapat dua dialek besar yang digunakan dalam bahasa Banjar, antara lain adalah Bahasa Banjar Hulu Sungai Bahasa Banjar Kuala Dialek yang pertama yaitu Hulu banyak digunakan oleh penduduk di daerah Hulu Sungai seperti di Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara, dan Tabalong. Sedangkan dialek Banjar Kuala lebih banyak dituturkan oleh penduduk asli di sekitar kota Banjarmasin, Martapura, serta Pelaihari. Dari dua dialek besar tersebut pun masih muncul subdialek yang juga berbeda. Tetapi kami tidak akan lebih lanjut membahas secara detail tentang subdialek ini. Karena akan memakan waktu yang banyak dan mungkin cukup membingungkan teman-teman yang masih pemula dalam belajar bahasa Banjar. Nah meskipun banyak sekali dialek dan subdialek yang tentunya memiliki perbedaan pengucapan atau kosa kata, tetapi kosa kata bahasa Banjar yang akan disebutkan di bawah ini merupakan kosa kata yang umum digunakan kok. Jadi teman-teman tak perlu khawatir, karena kosa kata ini pasti akan dimengerti oleh semua suku Banjar dari berbagai dialek. Yuk langsung saja kita simak bersama kosa kata bahasa Banjar berikut ini No Bahasa Indonesia Bahasa Banjar 1 Nol Puang 2 Satu Asa 3 Dua Dua 4 Empat Ampat 5 Lima Lima 6 Enam Anam 7 Tujuh Pitu pitung 8 Delapan Walu walung 9 Sembilan Sangan 10 Sepuluh Sapuluh 11 Sebelas Sawalas 12 Tujuh belas Pitungwalas 13 Dua puluh satu Salikur 14 Dua puluh lima Salawi 15 Tiga puluh Talungpuluh 16 Enam puluh Anampuluh 17 Delapan puluh Walungpuluh 18 Sembilan puluh Sangangpuluh 19 Seratus Saratus 20 Seratus lima puluh Tangah dua ratus 21 Seribu Saribu 22 Sejuta Sajuta 23 Tiga Talu talung 24 Alun Lemah lembut Kamus Bahasa Banjar Adapun kami juga menyertakan kamus bahasa Banjar dari A-Y yang kami lihat dari semoga bisa membantu teman-teman semua A abut β membuat kerja tidak tenang acan β belacan ading β adik alun β lemah lembut ambin β teras rumah ambung β lambung ampah β arah/ hala ampal β masakan ayam/ daging dipotong besar ampar β hampar ampih β berhenti, sembuh ampik β tepuk tangan ampun β empunya amun/ mun β jika ancak β tempat barang dibelakang basikal ancaman β akan dilakukan ancap β cepat andak β letak andah β tumpangan, tempat sementara andika β awak, panggilan hormat andin β rambut kanak-kanak yang dibotakkan dan ditinggal sedikit didepan atau belakang anggal β kerja yang tidak diselesaikan baanggalan anggap β ambil hati anggung tanggung β angkat, bawa angkal β tidak dalam, tidak serius angkung β tebas angoi β binatang berubah warna angsul β kembalian uang belanja anjung β julang antal β rasa tak puas antui-antui β bergantungan anu β di-anudi buat si-anu β sidia anum β muda apik β cermat arai β senang arang β tanah yang tidak diusahakan/ terbiar aruh β kenduri arum β harum asaan β malu-malu asap β sampai hati asuh β riba atang β tempat memasak dapur kayu atar β hantar atawa -atau atoi β tok mudim auhi β panggil, jerit aur β sibuk bekerja, ganggu awak β badan awan/ lawan/ wan β dan, dengan awau β gema awit β tahan lama ayan β besen kecil dibuat dari logam aluminium ayuha β marilah B baaadu β selalu melaporkan baaci/ baasi β memulai kerja dengan bersungguh-sungguh baadu β berlawan, beradu baaga β anak kecil sedang belajar berbicara baal β lembap baampik β bertepuk tangan baandah β singgah/berpindah kesuatu ditempat sementara banggalan β kerja yang tak disiapkan baasa β memulai lagi/mengulang baasaan β was-was, rasa malu baastilah β memulai dengan rencana baantui β berpegangan dengan tali baayun β bergayut babacaan β majelis taβlim sedang berkumandang babahup β berkongsi babak β buka ikatan/jahitan babat β ikat babau β berbau babaya β hampir bacaca β sebutan belum berapa betul. bacalumut β comot bacara β sifat semula jadi bacuring β kotor, tanda bergaris-garis bacurit β bertanda sedikit seperti garisan badadas β pergi dengan cepat, tergesa-gesa badangkak β sedang jongkok badapatan β bertemu badarau β gotong-royong, dengan serentak bagadang β bergadang bagamat β perlahan bagana β diam/ tempat tinggal bagarigis β permukaan tak licin dan berbulu bagarit β memburu bawakar β dikawal kada bawakar β tidak dikawal bagaya β bergurau bagibik β putaran yang bergetar bagirap β bercahaya bagulir β bergelinding bagurai β berguris kerana luka atau dicakar bahalolong β melolong bahaman β gigi geraham bahambur β bertabur, buat sampah bahandung β bersandar bahanu β kadang-kadang baharaan β mudah-mudahan bahari β zaman dulu bahaul β kenduri arwah bahimat β bersungguh-sungguh bahinak β bernafas bahinip β menyembunyikan diri bahintabol β menari-nari kesukaan bahira β buang air besar bahiri β iri hati bahual β bersusah payah, bertengkar bahujung β untung bahum β ikut suka hati bahupan β berkongsi baigal β menari-nari baimbai/ baumbai β bersama-sama baindah β menolak tawaran, memberi alasan bair β seret baisi β mempunyai baistilah β melakukan sesuatu dengan rencana baisukan β pagi-pagi esok baisur β memohon diri untuk pulang bajalikat β melekit-lekit bajarijihan β melilih, menitik-nitik bajaruhutan β banyak benda bergantungan bajarut β terikat kuat bajimusan β keadaan yang basah kuyup kena hujan bajuju β membaca kurang lancar bajungkuk β membungkuk bajurut β berderet bakajal β bersempit-sempit bakajut β serta merta bakakat β merangkak bakalubun β tutup dengan kain bakamih β kencing bakarat β berkelahi bakarik β habis licin bakarimut β komat-kamit bakawak β berkeladak bakicap β bunyi mengunyah bakikipik β merenjis-renjiskan tangan bakikis β majlis becukur rambut dan menamakan anak yang baru lahir bakipuh β rasa kepanasan bakirik β rasa seram, takut bakuciak/ bakuriak β menjerit bakulim β berdalih, merahasiakan bakumpul β bersama suami isteri bakunyung β berenang bakuridak β kotor, berkeladak bakurinah β dengan sengaja bakuya β mengadu, memberitahu balalah β berjalan-jalan/ bersia-siar balampas β tidur tanpa tilam, kelambu dll. balanak/bulanak β tanah lembik kerana hujan/berair balancat β celah jari luka karena air balapak β duduk dilantai /diatas tanah balar β calar balarai β tanda/kesan gurisan balarangan β bertunang balimbai β dengan tangan kosong, berlenggang baliwa β mengalah balungan hayam β sejenis kue bamamai β marah-marah bamamang β bercakap seorang diri bamandak β berhenti banam β bakar bancir β waria bangas β bau masam kerana terlalu lama terendam bangat β sangat bangkang β merekah bangkat β reban ayam bangking β tak menjadi kue, terencat bangsul β timbul banih β padi banjur β taut, alat mengail ikan bantas β makan dengan lahap/ kemaruk bantat β muka sembam bantir β bekas akibat kena pukul banturan β tempat turun air pada atap banyaian β suka melambatkan menangguhkan kerja. banyu β air bapadaan β kita sesama kita bapadah β memberitahu bapala β 1. puas hati, 2. melampau bapalihan β tidak menyeluruh, berpilih-pilih bapangsar β merasa terlalu sakit bapara β datang meminang bapiit β menyembunyikan/ memencilkan diri bapiluk β membelok bapira β cantik diluar busuk didalam barabah β berbaring barakat β buah tangan dibawa pulang barambangan β perpisah suami-isteri tapi belum bercerai. barandak β banyak orang baranga β lalat barang-barang β 1. sembarangan 2. memerang barantuk β bersusun barataan β semuanya orang barau β api marak baribisan β kotor berjijihan air sentiasa menitik baribisan hujan β hujan tak berhenti-henti tapi tak lebat. barikit β bergetah, melekat, menempel barintit β berderet barinting β bersambung-sambung, bertangkai bunga baririt β beratur panjang barubusan β bocor yang banyak atap/ dinding barubutan β berebut-rebut/ kelam kabut barubus-barubus β berlari dalam semak samun barujihan/ bajarijihan β berbuih barukat β 1. terbungkar akar 2. berkelahi, bercakaran barumahan β bawah rumah barungkau β bercakaran basanga β goreng basapih β mengibas-ngibas, mengelak basaruan β menjemput basasadi β sedang bersedia basilih β tukar pakaian basiping β berselaput berkeping-keping kecil basiraput β berserabut basurah β bercakap basusurung β sedang menghidangkan makanan bat β kepunyaan, hak batabul β berpulau-pulau, tidak rata batagar β berkarat batahan β belajar susah nak dapat, dungu batahar β bersepah batahuan β mengenal antara satu sama lain batakun β bertanya batalimpuh β duduk bersimpuh batamuas β membasuh muka batandik β menari batanisan β menjejih, berair sedikit spt luka batangkuok β berkokok batata β menyusun batatapas β sedang mencuci kain batatukar β membeli belah batawiran β kain besar bergantungan batianan β mengandung batil β sejenis kue, bingka pisang bating β kue tak menjadi batingas β berkelahi kucing batingas! batubal β tanda bercapuk/bertompok pada kain dsb. batuha β semakin tua batumang β ubi yang ada bekas berulat batumin β memasang kuda-kuda untuk memulakan kerja. batunga β menengadah keatas batur β batu nesan bararamang β meng ada-ada batuyuk β melambak bauku β budak kecil baru pandai ketawa baulih β dapat sesuatu bauling β berpaling, menggelengkan kepala baungal β bergerak baunggal β longgar baupang β berpegang bawarangan β berbesan bayaan β sebaya bayir β heret bayut β orang yang lembab/ lambat buat kerja beluru β pedal ayam bibis β sakit perut, gastrik bibit β ambil bida β beza badawang β labi-labi biding β bersegi bahagian luar, bingkai bigi β biji bikut β dipulaukan, boycot bilang β melampau bilang haja ah.. bilar β bekas kena pukul calar-balar bilung β keadaan senget dan bergulung bilungka/balungka β timun karayi bincul β benjol bingkawan β tulang kayu membuat atap bingking β bergaya, bersolek bingsul β keluar bini β isteri bisa β boleh, pandai biskar β basikal bitau β bodoh bitir β buah catur castle biyal β tanda karena digigit nyamuk atau binatang biyuku β penyu buat β masukkan bubuhan β kaum keluarga, kalangan bubungan β bumbung bubus β bocor atau koyak yang besar, biasanya disebelah bawah budas β tak berhasil, hilang begitu sahaja buhir β dengki, iiri hati, niat jahat buhul β simpul pada tali, bujur β betul, benar bukah β berlari bulanak/baalaanak β lumpur bulang β surban bular β mata cacat bulik β balik, pulang bumbunan β ubun-ubun bungas β cantik, anggun bungkam β terpaku/ terdiam bungkas β terbuka ikatan kerana terlalu padat/ penuh bungul β bodoh buntalan β bungkusan kain buntus β koyak kecil/ berlubang. buntut β bahagian hujung tanah/ kebun burinik β tanda-tanda, buih kecil buris β buncit bursiah β kalau-kalau terjadi perkara tak baik buting β bilangan barang buyut β cicit C cabur β terjun dalam air cacak β pacak / cecak cacap β cecah cagar β agar, supaya cagat β tegak cakah β sombong cakang β cabang calap β rendam caluk β seluk calung β pucat cancut β celana dalam cangkal β gigih, giat cangkir β cawan cangul / cungal/ cungul β menampakkan muka cantung β gaya rambut caplok mancaplok β jatuh kedalam air caram β banjir sedikit, ditenggelami air carubu β mencarut, jorok catuk β ketuk cibuk β ceduk air cileng β tenung dengan mata terbeliak kerana marah cingkoi β tak berdaya cinit cinik β berputar laju cirat β ceret, teko culup β celup cungul/ cungal/ ca2ngul β menampakkan muka cungkal β korek tanah dengan kayu/ parang untuk mengambil sesuatu ubi cuntan β curi cuntang β koleh curik β telinga bernanah cuur β bertanya asal usul salasilah keluarga D dadai β jemur dadaian β ampaian, jemuran dadang β dipanaskan berdekatan dengan api daham β jangan damaran β lampu panjut yang dipasang pada malam likur damia β begini damintu β begitu damit β kecil dangkak β duduk jongkok dangkung β bahagian depan betis tulang kering dasau-dasau β menyimbah air dengan banyak dauh β beduk, gendang besar diang β nama umum bagi budak perempuan dimapa β bagaimana dimpit β impit dingsanak β adik beradik, saudara dingur-dingur β keadaan serangga spt. lalat yang banyak berterbangan dipalar β mengirit, menghemat diparung β dipanggang disap-disap β rasa seram sejuk tak sehat disasala β dicelah-celah diulah β dibuat dudi β kemudian dudu-aruh β hari sebelum hari kenduri kawin dugal β nakal dumul β tumpul E edah -idah egal β tari eher β akhir ehlas -ikhlas ehnar β pimpinan ehram β ikhram ekat β ikat ekong β orang,ekor elah β pisah elang β kunjung embang β imbang ember β ember encer β encer,cair endek β rendah,pendek enggang β gerakan pantat kekiri kekanan disertai lenggang tangan engkar β ingkar engken β pelit engkol β kunci pas engsel β ingsil enteng β ringan,mudah,spele entos β beres,becus epok β dompet erak β kerjapaksa erkan β kalung rangkap ermawar β mawar es -es eskan β teko estel β stel,pasang estenewa β istemewa G gabang β kain selimut gibik β bergetar gabin β biskuit gaduk β besar gadur β tempayan kecil bermulut besar gagahap β terbuka luas gagatas β sejenis kue gagau β mencari sesuatu yang tak nampak tersembunyi misalnya dalam air. gagai β mencari sesuatu boleh dilihat tak tersembunyi seperti dalam laci. gaha β makan banyak gahai jahai β dibuka/dikeluarkan satu persatu gahak β kuat makan, selera besar gair β gayat, ngeri galagah β sejenis serangga seperti kerengga tapi tidak menyengat. galah β halau galapung β tepung galat β potong galianan β geli galir β longgar galiyur-galiyur gagaliur- mundar-mandir galuh β nama umum bagi budak perempuan gamat β perlahan gamis β baju panjang dari arab gamit β colek gampir β berpasangan gampiran β pasangan, pengikut ganal β besar gancang β kuat2 gandah β ketuk dengan kuat gandah lawang gandanglawa β sarang laba-laba gangan β kuah ganiβi β tolong, bantu gantal β potong melintang dengan parang ganyir β bau amis ganyur β keldek/ubi tak mau empuk gapit β apit, kepit garancaian β bunyi benda-benda kecil spt manik bergantungan garantangan β bunyi benda-benda logam seperti tin berlaga. garih β siang ikan, dll garing β sakit garingitan β geram garingsing β kawah garitik β berdetik garuhungan β terbuka luas garutuk β bunyi perlahan gasan β untuk gatuk β senggol gawi β kerja gawil β colek gawir β tak kuat buat kerja gayat β potong melintang biasanya benda besar gayumut-gayumut β bergerak dengan perlahan gayur β lemah/ lembik orang gelitiran β menggigil geol-geol β keadan yang bergoyang / longgar gerinting β ikan kering gicing β membetulkan kedudukan gigir β bising, kecoh gigitak/bibitak β labah-labah gimit β perlahan gin β juga gintas β tenyeh dengan geram gipih β pipih girek β tayar gisang β tenyeh gisik β gosok dengan kuat gisit/ manggisit/ mandisit β hampir-hampir, nyaris giwang β anting gubih β besar dan longgar pakaian gugut β gigit sambil ditarik spt mangugut bigi hampalam guha β gua guliat/nguliat β mengeliat guliatan β ulat/cacing banyak bergerak gulu β leher gumbang β tempayan gunggum β angkup gunjah kunjah β digoyang-goyang dalam air / diudara supaya kotoran hilang. guri β tempayan guring β tidur gusari β ditegur, dileter gutak β digoyang dengan kuat H habang β merah habuk β kelabu / Abu-abu hadang β tunggu hagan β untuk seseorang hagian β bahagian hahar β raba dengan kasar hahayagap β keadaan berjalan yang susah karena gelap hahayagau β Berbicara tidak tentu / bicara ngawur haja β itu saja hajan β teran hakun β setuju halam β dahulu halapat β dicelah-celah, diantara halar β kepak, sayap halat β selang, dipisahkan oleh sesuatu haliling β sejenis binatang halilipan β lipan halimanyar β binatang macam lipan, kecil dan bercahaya halimatar-ulat gonggok halin β tidak banyak, susah diperolehi halui β kecil hambal β tilam/tikar tempat tidur hambalingan β tidur bergelimpangan hambat β pukul dengan tali/ rotan hambayutan β terkena kesannya hambin β dukung / naik diatas punggung hampalingan β berserakan hampapai β jeruk kulit cempedak hancat β terencat perbuatan / pucat pasi handap β pendek handayang β pelepah kelapa hangkoi β bunyi yang kuat hangkup β hantuk / sundul hanta/ hantal β rasa tak puas / tanggung hantalu/ hintalu β telur hantang β makanan/benda tidak tertutup hantas β jalan pintas hantimun β timun hantup β 1. berlaga 2. makan dengan lahap kata kasar hanyar β baru hapak β 1. bau busuk 2. memburukkan/memperkecilkan orang lain hapat β bagian dari hapuk β empuk/ terjatuh diolok2 haragu β pelihara harakan β menghawatirkan / khawatir haram β eram telor haran β banyak memakai sesuatu / boros harat β hebat haring bau β bau busuk haru β kacau / aduk haruk β busuk harung β peduli hatap β atap hawai β rasa keseorangan, sunyi hawar β 1. sejenis penyakit ayam 2. perbuatan menghayun sesuatu benda galah hawas β penglihatan baik / tajam hawat β lambat hayaan β rasa bimbang, risau hayagau-hayagau β berjalan tak tentu tujuan hayam β ayam hayau β menjalani / berjalan hayabang-hayabang β lari sampai jatuh bangun / terseok-seok hayongkok β membongkok hayumu β hama, kuman hayut β senggol hibak β penuh hidin/ sidin β dia, panggilan hormat higa β tepi hilai β menganginkan padi dengan nyiru untuk mengasingkan hampa / menjemur padi. himpil β potongan kecil/ bahagian kecil himui β malu himung β senang hinak β nafas hindau β suluh hindik β tekan dengan menghentakan kaki/ badan hinggan β batasan hingkat β bisa, boleh, berupaya hingkul β kawasan kerja yang terlalu sempit. hinip β senyap hinya β biarkan hirang β hitam hirani β peduli hiring β berdiri miring hiyau β panggil hiyut β hisap huluakan β mengarahkan / menunjuk arah hulun β menjadi hamba humap β karena panas / gerah humbal-tombong kelapa humbang β baling humpil β umpil, cungkil hundang β udang hungkar β bongkar, dikeluarkan hungku/hangku β agaknya / kayaknya I idabul β idea, pendapat igut β gigit, sengat i-ilah β seperti / mengiyakan ikam β kamu ikung β ekor ikup β peluk ilah β seperti ilai β ayunan tangan ilan β terjaga dari tidur ilang β bertamu ilat β lidah ilun β bunyi imat / imit β irit imbah/ limbah β selepas itu, setelah selesai impu β mengasuh/memelihara bayi incaan β main-main/tiruan inci β ukuran incit β secara sedikit-sedikit indap β hendap, intai indung β ibu ingar β terganggu inggang β keadaan yang tak tegap inggih β ya bahasa halus inggur β bergoyang, tak tegap ingkang β langkah kaki ingu/ ingun β pelihara inguh β ada rasa injing β tarik / jinjing intang β dekat intel β kedudukan hendak jatuh intoh β tahan disimpan inya β ia, dia itih β lihat dengan teliti iwak β ikan, lauk J jabik β jambang jabis β berbulu dibahagian muka binatang spt harimau jablai β jarang dibelai π jabuk/japuk β keropos jagau β jantan, jago jahai β tanggalkan satu persatu jajak β pijak jajarujut β rasa bergerak-gerak, kedutan exp. jajarujut kelopak mata jaka β jika jalanggaran β tak tersusun, jamba β tangkap dengan cepat jamus β rambut tak bersisir janak β tidur nyenyak janar β kunyit japai β pegang, sentuh jara β jera jarang β didih, jerang jaring β jengkol jatu -memungut jawih β capai dengan tangan jelukap β daun untuk obat jihing β senyum jikin β alas periuk/kuali. jimus β basah kuyup jingkar β hampir mati/ tak sadar diri jinting β jinjit / tenteng jiun β meninggal dunia jubung β penuh jugut β rambut panjang tak terurus julang β membuat penyokong spt kayu untuk menahan dahan/pokok dari tumbang. julung β serahkan juhang β ditolak keatas menggunakan tongkat /font> juhut β tarik benda panjang, spt tali, benang jujuran β hantaran kawin jujut β jahit benang jukung β sampan / perahu julak β saudara bapak / ibu kakak julung β beri jumput β diambil dengan tangan junggat β cungkel, jungkat β jungkit juong β dorong dengan keras, tolak jurai β menyirat jala / pukat jurak β jolok, kait juruh β air yang manis / air pohon aren juuk-juuk β jalan mundar mandir K kabisaan β kepandaian, kemahiran kabungkalanan β tercekik makanan kacak β remas kacar β ingin, teringin, mau kacawaian β melambai-lambai kada β tidak kada tapi β tak berapa / tidak terlalu kadada β tidak ada kadan β daki kadap β gelap kadapan β longgaokan jerami padi kaganangan β teringat / kangen kaina β nanti dulu kair β kais mengunakan kayu dsb. kajah β ditunjukkan dengan bersungguh-sungguh macam penjual menawarkan barang jualannya kajal β sumbat, berdesak-desakan, bersempit-sempit kakadut β bungkusan kain yang diikat kakamban β selendang kakarunyut β rasa bergerak-gerak, pegal. kakas β selongkar kakuar kukuar β galah / tongkat panjang kalacingan β anak ikan gabus kalapakan β melompat-lompat kalau mangalau β kaedah memancing ikan haruan kalibir β kulit kalimbuai β sejenis binatang keong emas kalimpanan β mata termasuk sesuatu benda kalimut β lubang dubur kalipit β dilipat kalipitan β terdesak kaliwancuhan β kelam kabut kaloh β putik yang tak jadi kalu β kalau, jika kaludut β berkedut, menggumpal kalum β terompah kalumpanan β terlupa kalunuran β keadaan yang berair kudis, luka kaluyuran β keadaan orang yang sibuk / lalu lalang kambang β bunga, kembang kambuh β campur kamir β adunan yang sudah naik kampil β tas jinjing kanas β nenas kanca β pasangan, teman kancahungan β berteriak-teriak kancang β kencang, penuh, padat kancing β tutup pintu, jendela kancur β sejenis tumbuhan seperti kunyit kancur jerangau β saudara bau-bau bacang kandal β tebal kapijanan β teramat sangat kapiting β 1. kepiting rumah / gembok kapadaraan/kapidaraan β badan rasa demam/panas dipercayai sebab gangguan mahluk halus kapung β kejar karaing β orang yang suka bergaduh / pemarah karamian β heboh / rasa senang karamput β berdusta / menipu karau β garang orang, nasi keras karawila β Tumbuhan yang bisa di buat untuk sayur karidipan β bergerak-gerak karik β habis/ mengambil sehingga kelapisan terakhir karindangan β teringat-ingat, kerinduan, kangen karium β menahan ketawa kariup β mengkerut, dijerut, dicerut kariwitan β benda kecil panjang spt cacing yang sentiasa bergerak-gerak karubut-karubut kakarubut- bergerak-gerak secara tersembunyi karucut β mengecut karudut β berkedut karukut β garu dengan kasar, cakar karumut β ruam panas karungkung β kulit keras / cangkang karut β ikat kasadakan β tersedak kasai β sapu dengan obat kasangkalanan β tercekik makanan kasau β jenis kayu kasulitan β benda terjepit dicelah gigi kasumba β pewarna kain/makanan kataraan β tempat ayam mengeram katidaan β mengada-gada katik β di ketik katiwa tatiwa β satu daripada bahagian rumah kato β pucuk manis katuhukan β sering, selalu sangat katuju β suka, setuju katulahan β balasan karena durhaka kpd orang lebih tua katup β tutup katur β lenguh kaur β penglihatan kabur, rabun kaus β katil, kasut? kawa β boleh, bisa kawai β panggil dengan melambai kawak β kotoran dalam air kawat β mata kail kawitan/ kuwitan β ibu-bapa / orang tua kita kaya β orang yang banyak uang kayakih β ketombe kaya apa β Bagai mana kayi β kakek kelambuwai β keong mas kelayangan β layang-layang kenjot β goyangan pantat kerasaan β terasa, perasaan ketulahan β mendapat balasan karena durhaka ketulangan β tulang tersengkang ditenggorokan kibah / kibas β kipas dengan tangan/ kain kicap-kicap β mengunyah dengan berbunyi kijim β tutup mata kijip β kedip mata kikih β kais kilar β kerling mata kilau β 1. cahaya emas /berlian bercahaya tanpa nasi khusus lauknya saja kileng β lambat besar kilir β asah kilum β tak ada gigi kima β kancing kiming β dipegang-pegang kimpus β semakin kecil kimul-kimul β sentiasa mengunyah tak ada gigi kipai β terpelanting / terlempar kipit β sempit kipung β makan ikan kirip β mengecilkan kelopak mata / cahaya lampu tidak terang kisut bakisut β 1. ngesut 2. kempis, berkerut kulit. kitar β beralih sedikit, bergerak sedikit kitihan β makanan ringan kiting-kiting β dijinjit kiwa -kiri kiwang β dipotong sebahagian kecil kuantan β periuk kubas β luntur warna kubui β mandi kudup β lampu tak terang kuhup β terkurung dalam keadaan panas kukuar kakuar β galah kukulai β burung hantu kukut β diambil dengan kasar dan banyak menggunakan tangan kulaan β saudara dekat kulacak β diremas, dijamak, dicakar kulahai β bongkar kulanda β sirsak / nangka belanda kulang kisar β gelisah kular β kuyu mata, sendu kulayak β di buka kulimbit kalimbit β kulit kulir β malas kuloh β pelit, rakus makanan kumai β se isi rumah kumbah β mengibas kain untuk membuang sampah kumpa β pompa kumpai β rumput kumpang β sarung parang, pisau, keris atau pedang kumpai β rumput kunat β tanda pada kulit berkas luka kuncang β goncang kungkuak β kokok ayam kunyuk-kunyuk β mundar mandir kurihing β senyum kurinah β sengaja, khusus. kuring β koreng, kudis kuringis β merintih kesakitan, teresak-esak kuriping β bersisik kuritis β dikorek menggunakan kuku jari kurup β redup kustila β pepaya kutal β guntingan rambut tak rata kutang β Beha kutil β makan atau ambil sedikit-sedikit kutung β tudung kepala L laai β habis lacit β meresap keluar, bocor ladar β ledar rasa, suam air, demamawak lading β pisau laih β cape, penat laip β hilang, pingsan lajak β selalu dipakai lajang β masih sendiri bujangan/gadis lakasi β cepatlah lalapan β sayur-sayuran lali β lupa / pikun lamak β gemuk lamari β almari lanah β cair lancat β sakit celah kaki kutu air landap β tajam landas β air deras landau β tidur kesiangan bangun kesiangan langgar β surau/madrasah langis β habis tak ada yang tertinggal langkut β gigi bagian bawah kedepan lanjar β panjang akal lanji β genit, gatal melihat perempuan lanjing β keadaan yang mengelebeh seperti getah / duwer lanjung β bakul besar biasanya yang boleh diletakkan dibelakang tas ransel lantih β orang yang berbicara terus, biasanya perempuan lanting β rakit lapai β menyapu tubuh dengan air larang β mahal lareng β garing latang β rasa air macam hangus latat β warna hitam laung β pakaian adat pahlawan Banjar topi berbentuk kerucut laus β sejenis tumbuhan macam lengkuas lawan /awan/ wan β dan lawang β pintu lawas β lama lawatan β pergi memenuhi undangan. layat β liat , melempem layau β 1. melimpah, menyimpang ketempat lain layip β pitam, marah sekali layur β dilalukan diatas api supaya layu libak β kawasan berlopak / atau berlubang sedikit libas β sudah habis musim libur β api yang besar lihum β rasa kesukaan, senyum yang ditahan lijau β basah dan berair likah β kata tambahan / penegas bermaksud seperti begitulah! likit β menyalakan api lilik β memandang, mengincar ingin lilip β memasukkan lipatan hujung/tepi kain kebawah kain atau tilam dsb. limbah β terjatuh dari pautan asalnya limbak β tumpah, melimpah karena penuh limbui β basah kuyup oleh peluh limir β lembek macam berair limot β berlumur dengan minyak yang banyak limpak β sumpek / lecet limpap β penyok besi / plat yang terbentur sesuatu limpas β terlampau penuh limpat β melebihi hari limpih β penyek / gepeng limpua β berlebih linak β becek lincai β di injak-injak lincip β runcing / tajam linek β lumat lingai β kawasan semak yang telah dibersihkan lingir β tuang air ke cangkir lingis β habis tak tinggal sisa lingkah β hilang kesan warna/kotoran lingkang β langkah lingkuk β bengkok lingkup β dikemaskan kelambu / kain / lingo β jemu, bosan lingsak/ lungsak β luka, kulit tergesek, lecet. lintip β mengecil lintuhut β lutut lipih β lipat dan masukkan kedalam lipung β melepasi, melebihi lipus/ lupus β melebihi liput β ditudung rapat lirip β iris liso β layu buah yang terlalu tua liung β ditinggal, tidak dikira liup/liut β pingsan liut β menjadi lemah luai β sejenis penyakit tanaman luak β muntahkan luang β lubang lucung β terlepas ludus β jalan dalam semak yang sudah terang karena sering dilalui luhau β orang yang banyak cakap biasanya lelaki lukop β tindih dengan badan luloi β tercecer lulok β kawasan tanah yang berlumpur lulon β menggulung benda panjang dan besar spt tikar lulungkang β jendela luman β belum lumbah β lebar kain lumbus β bocor bahagian bawah lumor β . lumur, sapu lumus β habis bulan lunau β becek luncup β runcing, lancip lungkas β suara yang jelas dan tegas lungkup β ditutup / ditindih dengan badan lungsak/ lingsak β luka, kulit tergesek lungur β botak, gondol lunok batis β bahagian belakang betis lunta β jala luntang-lanting β tidak tentu arah lunuk batis β bahagian belakang betis yang berdaging lupus/ lipus β melebihi luput β tidak kena sasaran lusukan β ikan gabus yang beranjak besar luyut β melepuh M maanjal β mengganjal maanyat β lembut dan boleh menganjal cth tilam maanyat maarit β merasa sakit/ susah macal β degil, nakal macan β harimau madam β pergi merantau madat β candu madayi β patutlah magan β boleh magun β masih mahalabiu β berkata mengada-ada mahampinak β memelihara mahapak β mengolok-olok, mempeleceh mahayaakan β rasa bimbang, takut maheng β liat, keras kayu mahingak β susah bernafas mahingal β nafas tersengal-sengal mahingut β mencium bau yang kuat mahirip β serupa, sama, seakan-akan mahong β bau maung mahulut β mengejek mahuruni β menemani, menjaga maigau β mengigau maigut/mainyut β rasa sakit/seperti ditusuk mailangi β silaturahmi maingkang β jalan mengengkang maingking β berjalan biasa dengan cepat mainyut/ maigut β rasa sakit/seperti ditusuk maka am β oleh itu, itulah makacil β bibi malacung β melompat malah β haus hendak minum malala β membuat minyak dari santan kelapa malalap β memotong halus-halus sayur-sayuran malalar β merebak, melebar malalur β tidur hingga siang, lambat bangun. malapuk β lepak malarak β mengembang, kembang malaran β lumayan / sekurang-kurangnya adalah juga malatik β baru tumbuh, bercambah malatop β melecet / pecah malibur β api besar dan naik keatas malikap β melekat / menempel malilik β mengorat, teringin maling β pencuri malingor β berbau malining β mengkilat mamadar β 1. nasi sudah masak tapi dibiarkan supaya kering, mamadar β 2. berbaring-baring setelah terjaga dari tidur. mamak β empuk mamarina β saudara dari bapak/ibu mamandir β berbicara mambangsing β mengganas mambarangat β rasa panas mamicak β kuat tidur mampilak β putih sekali mampunut β keadaan membesar dan timbul membengkak spt bisul. manabun β menyembunyikan manahakan β membayangkan manambirau β menggertak manangkul β menyangkal manau β 1. ikan timbul kerana mabuk musim banjir. 2. sejenis rotan kecil mancabur β jatuh /tercebur dalam air benda besar mancacau β lari dengan cepat / laju mancaplok β jatuh kedalam air benda kecil mancaricit β suara yang timbul akibat gesekan. mancarucus β berbicara cepat manciar β meleleh air liur mancicing β pecut lari / lari ketakutan mancigu β cekukan / tersedak manciling β membeliakkan mata, terbelalak, seperti mata yang mau keluar mancirat β bersinar mancirop β masuk dengan cepat dalam air mancok β rujak, makan buah-buah asam/pelam/jambu mentah/muda. mancurat β memancur, muncrat mandah β terbakar mandam β terpaku mandangani β menemani mangalihum β berbohong mangalunyur β meluncur mangaradau β berbicara tak tentu arah mangaramput β berbohong mangaruh β berdengkur mangarumbungi β mengelilingi sesuatu mangayumuh β berbicara tak jelas seperti sengaja hendak menyembunyikan sesuatu manggah β penyakit asma manggalugur β api besar manggalur β bunyi menderu mangganang β merasa rindu, kangen mangganiβi β menolong manggarunum β bersungut manggiring β mengikut manggisit/mandisit/gisit β nyaris / hampir saja. manggurak β mendidih mangincang β berjalan cepat mangkir β mengelak maniwas β menuduh menyalahkan orang lain manjelujuk β rasa hendak muntah manjul β memantul manjuur manyuur β berlalu pergi manoh β pendiam mantuk β balik, cukup mantuk mara β pergi balik pulang pergi manuala β sangat tua/ lama manuhaβi β menjadi ketua manumat β usaha memulakan kerja. manungkali β Betampung tawar ritual sebelum memulai suatu acara manyalingit β rasa terlalu panas/ pedas manyapung β mendekut burung manyinggai β membuka / menyahut maragat β ikut jalan pintas maraha β tak apalah! biarlah! maram β mendung marancis β terpercik marangut β masam muka maras β kasihan marau β rambut tak berminyak marawa β menyapa mariga β kekenyangan makan keluar bunyi marina β saudara Ibu/ Bapak marinaan β anak saudara maririp β menghiiris/memotong halus-halus sayur-sayuran marista β sedih maritam β pulasan, jenis buah seperti rambutan mariwa β melihat jerat, perangkap, jaring dsb. maruwai/miruwai β hubungan antara menantu dengan menantu maruut β sangat berat masigit β masjid matan β dari / asal mula matuha β bibi tertua mati/pati β tak berapa mauk β mabuk maulah β membuat maumat β boleh ditarik-tarik flexible maunjun β mancing maunyut β lentur seperti per pegas yang ditekan / menganjal mawah β risau, bimbang, susah hati mawaluhi β menipu mayu β cukup mimak β jinak minek β pening / pusing mingar β hidung besar mingsang β sengau minjangan β rusa mintuha β mertua miris β bocor mitak β hidung penyek muak β muntah muar β marah mucai β tak terurus mucil β cerewet, tak ikut kata muha β muka / wajah muhara β muara / awal / depann mulong β jelaga / hitam pekat mulud β maulud mumui β berdarah dengan banyak mumut β reput, mudah koyak kain mun/ amun β jika mungau β tak senonoh mungkana β kain untuk sholat khusus wanita mungkung β bentuk cekung muntung β mulut muriat β rasa tak enak badan, seperti mau demam muring β kotor muruβ β cuaca mendung muyak β jemu / bosan N nanar β senantiasa sama, tidak berubah nandu/pinandu β kenal nang β yang nangguh β tebak / agak napa β kenapa napa-am β itulah! naran β betul, benar nauhan β orang yang serasi bercocok tanam atau berternak, serba jadi naung β teduh naya β itu ngalih β susah ngaracat β mengecut ngaran β nama ngayatap β tak berhenti buat kerja kerja kecil-kecil nginang β makan sirih nginging β bunyi berdengung ditelinga ngingir β rasa linu di gigi nginum β minum nguliat β mengeliat ngulintar β curi tulang ngulintir β terkeseng-keseng nimbai/timbai β membuang ninip β amat berhati-hati, teliti nuheng β membelah dengan kapak numbi β naik taraf, membesarkan rumah nungkali β menepung tawar ritual selamatan nyaman β sedap, enak, senang nyanyat β berulang-ulang, mau lagi nyarak β api yang besar nyinggahi β singgah, mampir nyinggaβi β menyahut panggilan O obah β ubah obat β obat obeng β obeng obor- obor odor β uzur,tua,lemah ogor β taruhan ojor β odor oko β baoko olah β olah,buat oleh-koleh omeh β cerewet oncom β oncom onde,onde-onde -kueonde-onde ongkoh β engkoh,tauke ongkos β ongkos onta β onta opor β masakan,pindahkan otang β hutang oto β baju oto,tutup dada P paasian β patuh, menurut kata orang tua pacang β untuk, agar, bakalan pacul β tanggal padah β kata, memberitahu, bilang padak β hidung rasa tersumbat padar β panaskan padu β dapur pagat β putus paharatnya β dalam keadaan, pas, paling sibuk pahin = ?? pais β pepes ikan painjinan β tempat memesin getah keping pair β seret karena terlalu panjang pais β ikan/kue dikukus dalam daun pisang paja β pekasam, di awetkan pajah β padamkan api pajal β ditimbun, ditumpuk kasar pakulihan β pendapatan palak β asap palingau-palingau β tengok kiri kanan, melihat kebelakang palilak β buah teratai palipitan β sisi kain yang dijahit pamalar β pelit pamali β berdosa, sesuatu yang dilarang agama pambarangan β sembrono, menaruh bendaa sesuka hati pambuong β bahagian tulang atap rumah pamburisit β penakut pampah β dilanggar pampan β lubang yang tertutup pamuga/ puga β permulaan pancau β tinggi panci β periuk pandal β alas pandir β berbual pandit β surut pandudian β paling terakhir pang β lah! pangkih β potongan kayu panjar β bayar di depan pantar β sebaya pantau β lempar panting β sengat papaci β kaca papadaan β sesama kita papai β dileraikan dari tangkai, dicipratkan papajangan β tirai penghadang papajar β pengeras pengobatan tradisional papak β 1. penuh 2. tepuktapak papari β sayuran paparujuk β berjalan mundar-mandir tak dapat benda yang dicari papatin β hari istimewa, andalan papikang β kelengkang papikat pipikat β ajimat, benda yang dipercaya membawa keberuntungan parada β bahan berkelip-kelip dibaju/ kertas paragahan β pura-pura, menunjuk-nunjuk parak β dekat parani i β pergi menyusul parawaan β suka menegur parayaan/ paraya β tak payah, tak perlu pariannya β misalnya paring β buluh pariyannya β misalnya parudan β alat untuk memarut kelapa paruna β cantik, kacak parung β salai/ bakar patak β sembunyi pates β tapis pati/mati β tak berapa patis β petis patuh β kenal patuhan β kenalan paung β benih payat β suara parau payu β laku pian β anda picak β buta picik β pencet, tekan piit β bersembunyi pilai β miring / bengkok / tidak pas posisinya. pina β seolah-olah pinandu β kenal pingkalung β lempar dengan kayu / benda panjang pingkur β tidak lurus / bengkok pingkut β pegang pingsar β menahan rasa yang teramat sakit pinjung β penjuru, terpencil pintang/pintangan/ tapintang β mentang-mentang/ kebetulan pipikangan β pangkal paha sebelah dalam. pipikat papikat β ajimat, benda yang dipercaya membawa keberuntungan piragah β pura-pura, menunjuk-nunjuk pirik β di ulek-ulek piruhut β pegangan kuat supaya tidak terlepas pirut β miring, tidak pas kedudukannya pisit β kencang ikatan, ketat puang β kosong pucirin β llimbah dari dari dapur. puga β baru, yang permulaan pukah β patah pukung β bayi dibuaian dalam keadaan duduk pulang β lagi pulir β sapu bersih pumput β pikiran yang mentok. punah β selesai pundung β bedung pundut β bungkus puntal β digulungkain/ ikatan tali puntalan β gulungan pupu β daging paha ayam pupudak β nama sejenis kue pupuh β pukul dengan kayu dll pupul β patah bahagian atas/ hujung pupur β bedak puput β alat untuk meniup api kayu dapur puraca β ular air, perca kain purici β jorok puritik β bintik puritikan β berbintik-bintik puruk β pakai purun β tak malu purut β lurut, lepas. pusang β keluh kesah, mau marah pusut β gosok dengan perlahan dan penuh kasih sayang putik β petik puyau β sejenis ikan sungai seperti ikan mas. R raat β suara serak raba β sentuh racap β kerap, selalu, sering ragap β peluk, dekap rahai β tanggalkan satu persatu, hancur satu persatu rahat β ketika, sedang rajak β tikam dengan benda panjang dan tajam rakai β rusak rakat β akrab, akur rakungan β tenggorokan, jakun ramba β berdaun lebat, rimbun rampit β rapat ranai β senyap, diam tak bergerak rangat β retak ranggam β ketam kayu ranggaman β ketam padi / ani-ani alat untuk memanen padi ranggi β nekad rangka β lahap macam kelaparan sangat / rakus ranjah β tabrak rantang β mangkuk sususn / tingkat rantas β 1. tetas 2. rentas / robek rapai β tertanggal dari tangkai rapas β rapuh, mudah hancur rapok β rangup rarawaian β tidur-tidur ayam rasuk β sesuai ratik β sampah raub β himpun dengan tangan raum β pitam rawa β sapa rawis β mengayun benda tajam ricih β potong kecil-kecil rigat/ igat β kotor rigi β rela rikai β patah dahan rimbas β menebas dengan parang bengkok rimbat β rembat, rentap rimpe β pisang salai rimpung β tangkap dengan kuat ringkut β penat karena kerja berat ripah β patah / cape ripai β sekah ripu β terlalu masak / ketuaan buah riwang β koyak/ robek sedikit ruak β dituang bukan benda cair dari bekas seperti bakul/ dulang rubui β 1. berlubang karena rapuh 2. ditaburi rudah β ludah ruga β lubang besar dalam tanah ruha β keadaan yang besar, susah hendak diangkat. ruhui β selesai, berhasil, bisa rukat β cakar, berkelahi rumbih β tanah runtuh / longsor rumpis β keadaan yang koyak dan bocor spt bakul rumpung β ompong runggut β tarik dengan paksa. rungkang β berlubang, robek rungkau β ambil dengan tangan rungkoi β tangkai buah-buahan spt anggur rungkup β diterkam rungung β tak berhidung rupoi β rapuh ruruk β tumpah / mengeluarkan barang dari suatu wadah. rurungkuan β bangsal S sabak β 1. pandangan kabur, 2. tidak teratur / berserakan sahan β pikul sahang β lada sahibar β sekadar saing β rajin saki β mengawan salajur β terlanjur, kebetulan salawas β selama salayaan β kerja tak berfaedah salimput β selimut salok β kepung salukut β bakar salumur -kulit ular sambadaan β tambahan pula sambat β sebut, dibicarakan, mengatai orang samir β mewarnai rambut sampak β sampai batas rapat sampiluk β daun yang dilipat untuk disikan adonan kue dsb. sampiyan β anda, kamu halus samparaka β tidak bersyukur, tidak sadar sampuk β tersambung lagi, bertemu kembali / sua sampurut β memeluk tubuh karena sejuk samunyaan β semua sandal β sendal sandat β terhenti, tidak bergerak karena suatu keadaan sandu β buat hal sendiri sanga β goreng sangu β bekal santuk β kena bagian atas karena terlalu tinggi sapalih β sebagian kecil sapambarian β artinya βterserah mau dikasih berapaβ saput β selimut sarak β bercerai suami isteri sarianan β sehari penuh sarik β marah saru β panggil saruan β undangan, menjemput sarubung β tenda / tarup, tempat menyediakan masakan bila ada undangan sasah β kejar sasain β semakin sasar β semakin sasarudup/sasarusup β berlari-lari dalam semak sasingut/ sisingut β kumis sasirangan β kain batik Banjar kain Adar khas suku Banjar satayuhnya β dibiarkan bergitu saja tidak dirawat satumat β sebentar satumbang β 1. semenjak, 2. sekali saja saumuran β seumur hidup saung β laga sawalas β sebelas sawat β sempat sayat β siat, potong selipang β tarmos, tempat simpan air selului β yang selalu sembako β keperluan utama sigar β segar sihai β cuaca terang/baik silang silu β bersilang-silang silih β ganti pakaian silip β simpan dengan baik simbah β tepis simbur β siram, simbah simpun β kemas, susun rapi simpurut β peluk tubuh karena kedinginan sindu β badan yang tegap singgang β duduk yang miring / tidak pas kedudukannya singkai β muka singkal β otot terasa sakit / pegal / letih singkum β mengemas benda panjang seperti rambut atau rumput yang menjalar singlang β juling sintak β tarik dengan cepat dan paksa sintar β senter, lampu sorot sipung β tongkeng ayam sirau β memadamkan api sisil β menguliti kulit binatang sisipuan β tersipu-sipu / malu-malu sisiur β capung dragonfly suah β pernah suang β anting-anting, giwang, pearcing suar β lampu sorot suduk β tikam / tusuk sugih β kaya sulah β dahi luas / bagian kepala yang rambutnya rontok sulait β terbelit sulum β masukkan dalam mulut sulungan β kolong sumap β kukus sumpal β tutup lubang spt botol sunduk β kunci pintu, tingkap sungeng β bunyi yang menyakitkan telinga sungkal β gali sungkup β menyembunyikan muka / badan supan β malu surangan β sendiri suroi β sisir rambut susuban β tertusuk benda tajam sutil β mudah T taarunuh β mengerang menahan kesakitan tabah β sebesar tapak tangan tabala β peti mati, keranda mayat tabarubui β berciciran tabarukat β terbungkar akar tabarung β bertembung masa tabarurut/ tabalurut β terlurut tabarusuk β terperosok tabat β empang tabuk β membuat lobang tabulaning β terbeliak tabuncalak β terbeliak taburahai β terburai tacabur β terjatuh dalam air tadas β lut tajam tadung β ular tagah β semak, belukar tagai β dibiarkan tak bertutup/ sengaja ditunjukkan tagak β nampak seolah-olah tagaknya β nampaknya, seolah-oleh tagal β tetapi tagalimpas β tergelincir tagipak β tergesel taguh β kuat, teguh taguk β telan tahaba/ tahaga β terjumpa tahangkang β terkangkang tahanjat β tersentak tahur β melunaskan hutang, bayar tajalak β kelihatan isi dalam tajalipuk β terjatuh sedikit kehadapan tajarungkup β jatuh tertiarap tajihing takujihing β tterkoyak menampakkan isi tajuhing β terjujul keluar tajun β terjun tajungkalak β terjatuh kebelakang tajungkang β terbalik/ tertelentang takai β sentiasa tersedia takadilup β termasuk kedalam takalulung β mengecut dan bergulung takambit β bercantum takarium β tersenyum takariup β semakin mengecil takipik β tersentak ketika tidur biasanya bayi takisir β mengending, takujajang β lari lintang pukang takujihing β terkoyak menampakkan isi takulayak β tercabut kulit takulibi β mencebekkan muka takulidas β kulit terluka takun β tanya takurihing β tersenyum takuringis β hendak menangis menahan sakit takuringsing β berkerut muka kerana menahan sakit takurisit β perasaan teramat takut takurusum β berkerut muka kerana menahan sakit takusasai β terkoyak kulit takutan β takut talah β selesai talam β dulang talasan β kain basahan taleh β tembolok talimpuh β bersimpuh talu β tiga talukup β tertiarap taluwalas β tigabelas tamam β teguh tambal β tampal tambarungan β tempat mengisi ikan tangkapan tambirau/ timbirau β sergah tampaian β kelihatan tampirai β alat menangkap ikan, macam lukah tampiyaan β bengkak pada bahagian pangkal paha. tampuluan β kebetulan tampur β ditiup angin tamur β pecah berkecai tanai β tadah tandar β alihkan dengan menolak tandik β menari tatandak β berkumpul dibawah air tandu β usung tangat β tegah, larang tanggalung β tenggiling tanggar β letak diatas tungku tangguh β teka tanggui β tutup kepala/ topi tangking β tangkai tangkoi β topi tangkur β ketuk tantadu β belalang mentadu tantan β berulang-ulang tantaran β Pancing tapai β tape tapak β tepuk tapakalah β dikalahkan tapal β ditutupi tapaling β terbalik, atas jadi bawah, depan jadi belakang tapalurut, tabalurut, tabarurut taparangguh β keliru taparaung β Bersamaan taparunuk β bahagian badan yang agak gemuk tapas β cuci kain tapasan β kain cucian taperancing β terpercik tapih β kain sarung tapintang β kebetulan/ mentang-mentang tapuracik β terpercik tarai β coba tarait β berkait taruhan β judi taruhi β membayar tarukoi/taparukoi β pendapat sama tasalait β terbelit tasalihu β keseleo tasarungku β terjatuh ketika berlari tasmak β cermin mata tataguk β burung hantu tatai- disusun sebelah menyebelah tatakang β tidak bisa bergerak tatamba -obat tatangkun β para-para tatangkut β angkut-angkut sejenis serangga rupa macam tebuan tatawa β ketawa tating β diacungkan taukung β terkurung karena sesuatu keadaan tawak β lempar tawas β obat air tawing β dinding tawir β kain penghadang, langsir tayur β pancurkan tihang β tiang tiharap β tiarap tihir β habiskan sampai kering tiis β air yang semakin susut tikap β lekat pada dinding tikil β benda kecil yang menyebabkan permukaan tak rata. tikin β tekan timbai β campak timbuk β timbus timpang β alat menangkap ikan, lukah timpas β tatak dengan parang panjang timpel β benda di sangkut kan tingka β timpang tingkau β tinggi tingkaung β merangkak tingkung β tangan tak lurus tinjak β tendang dengan kaki titik β membuat/membaiki parang /pisau titir β berulang-ulang tiwadak β cempedak tiwas β tuduh tuangan β bekas cetak tubal β warna kain bertompok-tompok tugal β membuat lubang untuk menanam benih tugul β tekun tuha β tua tuhing β memotong kayu benda keras dengan kapak/ parang tuhuk β banyak sekali tukar β beli tukul β palu tukup β tutup tulak β pergi tulau β warna yang tidak rata tumang β berlubang tumatan β sejak itu tumbar β heboh tumbi β tambah, tumbung β bagian tumbung nyior β bahagian dalam kelapa β¦β¦ tumbur β banyak orang yang tahu tumbus β tembus tumpang β bertindih tungap β makan dengan mulut tungkal β tepung tawar tungkaran β halaman rumah tungkih/ tuhing β dikapak tungkup β ditutup dengan tudung tunjul β tolak tunti β turut, susul tuntom β teguk, gogok tuntung β selesai tunu β mencucuh tureng β berjalur tutoi β ketuk tutok β tumbuk macam tumbuk sambal tutuh β memotong dahan pokok tuup/ tuhup β tutup tuyuk β longgok U udak β mengolah makanan di aduk udal β punggah. udap β percikan ikan pada permukaan udar β keroyok ugah β alih ugai β mencari sesuatu sampai ketemu uhu β tidak ada kualitas uji β manja ukang β gigit ulai β pusing ulihan β pendapatan ulun β saya uma β mama umai β amboi umbas β buas umpah β boros umpat β ikut una β luak unda β saya undam β besen/ dulang kecil unduh β mengambil buah dengan dipanjat, digoyang sampai jatuh. ungah β menunjuk-nunjuk kesukaan ungal β bergerak ungap β buka mulut unggal β tidak teguh, bergoyang ungkai β 1. membetulkan kekusutan, 2. menunjukkan benda yang tersembunyi ungkap β buka ungkoi β keadaan badan yang sudah tua ungkong-ungkong β duduk termangu-mangu ungkosi β menanggung perbelanjaan ungut β ter menung unjuk β beri unjun β pancing unjut β jauh dipedalaman unjut-unjut β terhenjut-henjut untal β makan dengan cara terus telan unyai β mengacak-acak rambut upal β sudah banyak di nasehati upang β bersandar/ berpegang upong β sundang kelapa urah β ejek urak β buka urang β orang urangan β patung untuk menakutkan burung disawah urik β rintik. uroi β menjemur padi di matahari utau β bahasa isyarat utoh β nama gelaran bagi lelaki uyah- garam uyuh β lelah W wadah- tempat untuk sayur wadai β kue yang dibuat dari tepung wajan- tempat untuk memasak wajik- makanan yang dibuat dari ketan wala β nakal, bandel wani β berani warik- binatang kera / munyit wasi β besi wadak β kasay wagas β sembuh wagil β sering waham β salah sangka,keliru wahana β alamat,pertanda wahin β bersin waja β baja wakar β penjaga,satpam wakas β akhi walang β batal walar β lumayan,mending walatih β ulatih walatung β rotan besar walih β pasti walik β ayam berbulu keriting waluh β labu walut β belut wancuh β sendok nasi wangsul β keluar,muncul wani β berani wanyi β lebah madu wapak -ajimat warah β olok- olok warang β besan waras β sembuh wayah β zaman widay β kere,tirai wihang β rahang wilanja β belanja wisa β bisa Y yahudi β yahudi yaitu β begitu yakin β yakin yaksa β raksasa yakut β permatayakut yamin β lagi yasin β surahyasin yat β lihat yato β ya begitu,yaitu yota β juta Penutup Demikianlah artikel kosa kata bahasa Banjar yang bisa penulis sajikan, semoga bisa bermanaat bagi pembaca sekalian, meskipun dalam skala yang paling kecil. Sekali lagi semoga bermanfaat, dan mari sama-sama melestarikan beragam keunikan budaya di Indonesia dengan cara apapun, termasuk belajar bahasa daerah. Originally posted 2020-04-25 152850.
kata kata gombal bahasa banjar