CaraMenjadi Operator Warnet Yang Baik Halo para calon operator "warnet" kali ini aku akan membagikan tips bagaimana menjadi operator yang baik, dan di sukai para pelanggan : Bersih & Wangi Memangpekerjaan sebagai Operator Warnet nie sering kali di sepelekan oleh masyarakat, mungkin karena di mata mereka seorang Operator tersebut kerjaannya hanya duduk santai saja. Belum lagi pendapatan / Gaji sebagai Operator Warnet tue sangat jauh di bawah standar UMR. Biar kalian tahu detail pekerjaan seseorang yang bekerja sebagai Operator Warnet itu apa saja. Mengaktifkan / Membuka Billing ketika ada seseorang yang ingin bermain Helooodont worry guys im family friendly=====Support Me : discord : https://discord.gg/Jf3Z2266qQTwitter Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. Puluhan tahun ke depan, warung internet warnet akan menjadi artefak bersejarah bagi generasi milenial Indonesia. Nilai nostalgia layanan warnet amat tinggi, khususnya untuk mereka yang tumbuh besar sepanjang dekade 90'an maupun awal 2000-an di negara ini. Dari bilik warnetlah, generasi tersebut berjumpa pertama kali dengan nama-nama email alay, gliter dan dekorasi norak di friendster, serta ratusan lembar lirik dan akor gitar siap cetak. Buat sebagian orang lainnya, warnet adalah perjumpaan akil balig pertama mereka dengan… pornografi. Yak, tidak salah lagi. Ngapain lagi coba alasan bocah SMP rela berdesak-desakan di bilik sempit awal dekade 2000-an, reputasi warnet lekat dengan remaja tanggung yang gemar bolos sekolah dan bersembunyi di bilik hingga waktu pulang sekolah tiba. Dalam seminggu mesti ada jatah sekali membuka friendster mengecek testimoni, atau jaga-jaga jika ada lagu emo rilisan mungkin kalian mengira semua hal di balik bilik hanya diketahui olehmu atau orang di samping kursi. Kalian salah besar. Ada orang-orang yang kalian lupakan punya andil besar dalam perjumpaan pertamamu dengan budaya internet. Merekalah para administrator pembayaran jasa warnet, atau biasa disebut operator. Ingatlah pada sosok yang siap membantu jika kalian gaptek itu, atau apes-apes tertawa setelah tahu kalian sedang buka apa di mozilla firefox makin pesatnya penetrasi internet lewat ponsel, dan bertambah murahnya jaringan internet rumahan di Tanah Air, bisnis warnet pun ikut lesu. Di kawasan jabodetabek, warnet tinggal melayani game online. Selama masih ada warnet, akan tetap ada pula sosok operator. Nah, ketika warnet masih melayani semua kebutuhan kita internetan, operator merupakan manusia yang sebetulnya selalu mengawasi setiap perilaku pelanggan. Operator tahu persis sisi gelap bisnis penyewaan internet—khususnya bila warnet tersebut punya bilik tinggi. Satu dekade lalu, warnet berbilik tinggi sih konon bukan buat googling, melainkan untuk meluapkan nafsu lucah pelanggan. Yakali mau pada googling, sementara yang masuk berduaan dan tampak mesra. Barangkali main minesweeper atau ngerjain tugas kuliah bareng, kata orang yang berusaha berpikiran positif. Tapi kok biliknya goyang-goyang?!Nah, sosok yang pantas membicarakan lika-liku profesi operator warnet tak lain dan tak bukan adalah Agus Mulyadi. Blogger yang kalian kenal dengan julukan Agus Magelangan atau Gus Mul ini mencicipi karir cukup panjang di dunia warnet seputaran Yogyakarta dan Magelang. Pemimpin Redaksi situs Mojok yang baru saja merilis buku baru itu masih sangat fasih menceritakan seluk beluk pekerjaannya dia memang cocok untuk kami libatkan sebagai narasumber kolom '10 Pertanyaan Penting' ala VICE. Mulai dari pengalamannya menyaksikan pasangan mesum, apa saja dosa para pelanggan warnet, apa prasyarat jadi operator, serta kecurangan macam apa yang pernah dia lakukan sebagai operator. Semua rahasia diungkap tanpa tedeng cuplikan obrolan kamiVICE Apa alasanmu dulu memilih jadi operator warnet? Agus Mulyadi Mulai 2009 sampai 2014, sekitar empat tahun. Sejak lulus SMA, saya jaga warnet di Jogja. Awalnya di warnet persis depan GOR UNY, terus 2011 itu saya jaga warnet di Magelang. Saya pernah jaga di tiga warnet dalam empat tahun. Sebenarnya murni karena keterpaksaan. Karena pas SMA saya akrab di dunia warnet, karena kalau malam memang saya sering nongkrong di warnet, mulai tahu soal billing. Nah dari situ mulai sama teman saya diminta untuk jaga warnet, jadi keterusan deh. Nah keterpaksaannya, karena saya merasa tidak punya skill lain selain jaga warnet. Karena tubuh saya kecil, kalau disuruh kerja berat enggak bisa. Jadi warnet jadi salah satu pekerjaan yang menjadi masuk akal buat saya. saya merasa itu warnet hidup saya. Ketika warnet tempat bekerja saya yang pertama tutup, saya cari pekerjaan lain ya jaga warnet saja keuntungan yang dimiliki operator warnet? Pertama, seorang operator warnet tahu apa yang dibuka oleh pengguna warnet yang lain. Kalau buat saya pribadi karena dulu masih muda, saya sambil cari tahu facebook pengguna warnet yang cantik-cantik. Kita lihat-lihat gitu mantau mereka lagi buka apa dari komputer operator bisa langsung tahu. Itu sederhana sih tapi buat saya itu menyenangkan banget. Intinya kita punya akses buat lihat mereka pengguna lagi buka apa saja. Program billing, ingat nggak yang ketika orang masuk warnet ada lumba-lumba biru menyebalkan itu? Nah di situ ada menu yang bisa lihat mereka buka apa saja. Sebenarnya melanggar privasi ya. Tapi ya mau gimana lagi, orang ada saja penyalahgunaan kekuasaan yang bisa dilakukan operator warnet? Saya pernah jaga warnet yang ownernya kurang peduli dengan data dan rekap keuangan. Saya dulu memang anak nakal, jadi tahu password administrator juga. Kadang saya main curang. Misalnya ada orang yang main, nah itu tagihannya kita kosongkan, jadi pas pelanggan bayar, uangnya masuk ke kantong kita. Misalnya tagihan buat si pengguna Rp4000 nih, nah yang kita masukkan pembukuan cuma sementara buat kita. Pernah juga kayak gitu. Kalau di warnet pertama saya enggak berani dan enggak tahu passowordnya dan yang punya tetangga saya jadi enggak enak. Kalau di warnet kedua, berani karena memang teman saya yang jaga warnet sebelumnya melakukannya. Saya pengin dokumenter VICE mengenai desa yang sanggup menghasilkan ratusan judul film independen dan kini dikenal berkat julukan wakaliwoodSeperti apa sih alur kerja operator warnet dari awal sampai pulang? Ya dari buka warnet, terus kita bersihkan bilik-bilik dari sampah, abu rokok, dan lainnya. Lalu pastikan bahwa komputer klien bisa digunakan dengan baik. Sambil nunggu orang datang ya cuma duduk-duduk aja di meja. Pekerjaan yang sebenarnya membosankan sekali. Paling diisi nonton film, youtube-an, facebook-an. Standar saja jenis-jenis pengguna warnet yang menyebalkan? Beberapa diantaranya itu adalah, pertama, orang yang baru sampai warnet tapi dia langsung buka tabs banyak banget dan bikin komputer yang lain jadi lemot internetnya. Beberapa tabs yang isinya youtube semua yang bikin lemot. Kalau begitu, biasanya saya aktifkan pembagian koneksinya. Kedua, orang yang biasanya begitu masuk bilik dia pasang headset terus dia nyanyi kencang banget. Ketiga, biasanya orang yang enggak tahu gimana caranya main internet. Keempat, orang yang suka nonton porno di bilik. Karena sebenarnya jijik aja, kalau misalnya dia onani di dalam bilik. Kalau pas nanti kita beres-beres bilik, terus ada yang lengket-lengket di bilik, kan pelanggan warnet paling menyebalkan pernah kamu temui selama kerja seperti apa? Aku pernah nemu yang pulang cuma buat makan terus balik lagi, main lagi. Dia main game football manager, dan dia pulang cuma buat makan aja. Kalau ngusirnya kita bilang, “mas kita mau tutup.”Benarkah operator bisa ikut nonton konten porno yang dibuka pelanggan warnet? Iya, bahkan ada aliran-alirannya, saya hafal. Ada yang dateng itu selalu buka bokep yang She-Male, cewek tapi punya titit. Terus ada juga yang suka bokep jenisnya swing, yang tukar pasangan. Ada yang sukanya BDSM, itu banyak banget. Saking hafalnya, tiap kali mereka datang saya bisa ingat, "Oh ini si yang sukanya BDSM"; "Oh ini si yang sukanya She Male."Apa betul tinggi-rendahnya bilik warnet dulu jadi faktor penentu popularitas warnet karena banyak pelanggan berpasangan datang karena ingin mesum? Dulu memang karena bilik, jadi orang punya privasi. Semakin lama ketika kecenderungan orang itu sekarang kan bukan lagi kayak dulu nonton video atau sosial media, sekarang jadi kayak games center, di mana komputer saling berhadapan. Orang udah enggak berani lagi seperti dulu. Karena banyak orang udah enggak perlu lagi ke warnet. Warnet terakhir yang saya jaga udah enggak tinggi. Dalam konteks seks yang penis masuk ke vagina sih aku belum pernah lihat di bilik, tapi kalau sekedar pegang-pegang itu operator warnet harus bisa jadi orang IT yang paham semua masalah komputer dan internet? Setidaknya harus ngerti komputer dan nanti bisa dipelajari. Tapi ada beberapa hal juga yang enggak perlu bisa, kayak meng-install ulang program, itu enggak perlu. Karena biasanya di tiap warnet mereka sudah punya teknisi sendiri yang khusus instal ulang. Kalau masalah koneksi itu sih sudah standar. Biasanya sih kalau ada masalah, kita bilang ke kustomer “aku restart dulu ya” padahal kadang-kadang aku pun enggak nge-restart susah mana buat operator ngurusin bocah-bocah main game atau orang tua gaptek? Lebih ngeselin bocah. Karena kalau bocah itu dikasih pengertian, orangnya enggak mau tahu. Kalau orang tua kan mending karena mereka pasrah merasa enggak tahu apa-apa. Jadi kita mau gimana pun dia bakal nurut. Nah kalau anak kecil tuh sebaliknya, misalnya gamenya macet, mereka bakal ngotot, “kemaren aja bisa kok." Kalau orang tua gaptek ya diam saja, dan dia menyerahkan semuanya ke orang yang lebih "pinta" walaupun kita enggak pintar-pintar amat. Terus kalau anak kecil paling main sebentar, bayar cuma Rp3000 tapi bilik dipakai 5 orang. Kalau orang tua kadang ngasih Pertanyaan Penting adalah kolom VICE Indonesia untuk mengajak pembaca mendalami wawancara bersama sosok yang jarang disorot, padahal sepak terjangnya bikin penasaran. Baca juga wawancara dalam format serupa dengan topik dan narasumber berbeda di tautan berikut10 Pertanyaan yang Selalu Ingin Kamu Sampaikan Pada Polisi Pembakar Narkoba10 Pertanyaan Ingin Kalian Ajukan Pada Pengacara Teroris10 Pertanyaan Penting Untuk Pengusaha Judi Online Tanah Air - Istilah ngeprint di warnet pasti sering kita jumpai waktu sekolah, baik untuk mengeprint tugas dari sekolah atau guru ataupun hanya buat iseng-iseng saja. Memang saat ini ada beberapa tugas dari guru yang diwajibkan untuk ngeprint suatu hal, sebagai contoh makalah. Nah untuk itu kali ini saya akan memberikan cara untuk ngeprint di warnet. Warung Internet atau jika disingkat warnet merupakan tempat paling nyaman dan tepat untuk melakukan hal yang berhubungan dengan komputer, dari pada harus pinjam saudara atau teman. Warnet juga menjadi tempat yang sering dikunjungi jika banyak anak sekolahan yang diberi tugas untuk mengetik ataupun ngeprint. Tugasnya pun bermacam-macam, seperti ngeprint gambar dari google, flashdisk, ngeprint tulisan hasil ketikan sendiri ataupun ngeprint tulisan dari internet. Bisa juga untuk ngeprint makalah mahasiswa seperti makalah singkat, sederhana, penelitian atau makalah tentang pendidikan. Namun rata-rata untuk para mahasiswa sudah memiliki laptop dan printer sendiri, jadi jarang mahasiswa yang datang ke tingkat SMP, SMK/SMA ini yang sering terlihat di warnet. Seperti membuat makalah Bahasa Indonesia, IPA, Sastra Indonesia dan lain-lainnya. Nah untuk itu kali ini saya akan memberikan tips dan cara untuk ngeprint di warnet. Namun sebelumnya jika kalian tidak tau cara download gambar di Pinterest kalian bisa baca cara menyyimpan foto di Pinterest tanpa Ngeprint Gambar dan Tulisan di Warnet 1. Meminta Ke Operator Warnet Cara ini paling mudah dan paling sering dilakukan oleh kalangan anak SD, Orang Tua dan anak SMP. Kalian cukup datang saja ke warnet dan bilang "Bang mau ngeprint, tolong carikan dan print sekalian". Namun cara ini lebih baik digunakan untuk mengeprint hal yang sederhana bukan untuk mengeprint yang jika anak SMP mungkin saja untuk mencari foto atau gambar batuan sedimen dan batuan beku. Dan untuk SMK jika jurusan otomotif mungkin gambar mesin 4 tak 4 stroke atau mesin 2 tak 2 stroke. 2. Membawa File Jadi Untuk cara ini biasanya dilakukan jika kita memiliki komputer atau laptop dirumah tapi tidak memiliki printer. Kelebihan cara ini yaitu kita bisa mengetik dengan santai dirumah tanpa harus terburu-buru. Namun perlu diperhatikan juga, biasanya masalah yang sering terjadi yaitu Microsoft Word yang kita gunakan tahun 2010 atau keatasnya namun di komputer operator warnet masih Microsoft Word tersebut bisa merubah semua hasil ketikan kita yang biasanya tidak bisa diperbaiki secara singkat. Hal yang sering terjadi jika file word dibuka dibawahnya yaitu akan muncul masalah spasi yang berantakan, spasi sangat jauh, ataupun spasi yang terlalu lebar. 3. Mengetik di Warnet Cara ini juga sering dilakukan kebanyakan orang, namun biasanya orang tersebut tidak datang hanya 1 atau 2 kali saja namun berkali kali. Seperti halnya membuat makalah atau laporan kunjungan industri pasti akan ke warnet berkali-kali, tidak cukup 1 atau 2 kali untuk membuatnya butuh kesempurnaan yang maksimal serta pasti akan mendapatkan revisi jika ada kesalahan. Dan jika membuat makalah atau laporan kunjungan industri dan sering ganti-ganti warnet atau lokasi saat mengetik kalian wajib mengocpy file yang akan di edit ke folder lain untuk menghindari error seperti spasi yang berantakan tidak mungkin itu dia tips dan trik cara ngeprint di warnet yang benar supaya kalian tidak kerepotan nantinya. Dan jika kalian membawa file sendiri pastikan file yang akan di print berada di flashdisk dan di letakkan pada folder yang paling depan supaya memudahkan operator melakukan pencarian file yang kalian ingin ngeprint foto kalian bisa baca cara merubah file JPG menjadi PNG serta cara membuat gambar dan foto yang awalnya buram menjadi jelas alias HD. Karena gambar yang bagus akan menghasilkan kualitas yang bagus juga nantinya saat di print. 5. Pecandu Judi Online Kalo yang ini pelanggan gue yang hobinya main permainan Judi Online, seperti parley skor bola atau poker online perbayar *Judi tet menjanjikan kemenangan Dan kekayaan *Roma Irama. itu kata mereka ya. Saat kerja diwarnet ini lah gue baru tau ada namanya Judi online. Yah mau gimana lagi namanya juga pelanggan. 6. Pecandu Film Panas Yang terakhir yaitu orang yang datang ke warnet hanya untuk download Dan nonton film-film panas. Film panas Film yang di bakar di kompor. Tidak perlu di jelasin lah ya, apa itu film panas udah gede juga. Biasanya mereka datangnya agak malam ke warnet. Tipe yang kayak gini ne ya, gue sering kerjain di warnet. Kan billing komputer pelanggan bisa di kontrol di operator atau server, jadi ketika beliau main atau membuka situs yang mengarah ke hal tersebut, gue sering tutup atau blok brosernya, supaya dia tidak nonton gituan lagi. Haha isengnya gue. Next... Dalam sebuah pekerjaan pasti ada namanya suka dukanya, nahh berikut ini suka duka gue selama bekerja di warnet. Sukanya yang pertama alhamdulillah ne ya, gue dapat Boss atau pemilik warnet yang baik, tidak pernah marah Dan ngertilah keaadaan karyawannya. Kalau ditanyak Kerja di warnet itu menguntungkan atau tidak. Kalau gue sih menguntungkan, walaupun gajinya ya tidak terlalu besar seperti orang - orang yang kerjanya di kantoran. Menguntungkanya menurut gue, yaitu kita dapat main internet gratis sepuasnya, dapat memainkan game-game online sesuka hati. Dan kebetulan saat itu gue lagi kuliah, jadi gue dapat mencari bahan-bahan kuliah dengan mudahan, di warnet tersebut. Yeah berhubung internet dan kertas print gratis. Kemudian untuk penghasilan tambahan yaitu ada pelanggan yang menyuruh kita untuk mengetik Surat beliau dan orang tersebut mengupah kita atau seorang ayah yang membawa anaknya, meminta tolong untuk dicarikan tugas untuk anaknya. Nahh kalau ini banyak yang curhat ke gue, *lah curhat mama dedeh kali, ini serius. Seorang ayah tersebut bicara ke gue, dia bilang gini " masak ya dek masih SD Pekerjaan Rumahnya PR susah dicari, di suruh carik di internet, kan bingung saya bantuin kerjain PRnya." Nah loh Ini dia. Menurut gue sih setiap guru pasti punya alasannya tersendiri, kenapa menyuruh anak SD untuk cari tugas di internet. Nahh seharusnya disini guru tsb harus tau bahwa tidak semua orang bisa menggunakan internet. OK kalau orangtuanya mampu, pasti dia bisa membantu anaknya dan bahkan memberikan sekalian mengajarkan anaknya bagaimana cara memainkan internet. Gimana kalo sebaliknya orang tua yang tidak mampu ke warnet atau bahkan tidak ngerti internet sama sekali. Disini mudahan buat guru - guru yang ada disana, dimanapun kalian berada, jika kalian ingin memberikan tugas atau PR cobalah kalian perhatikan Dari sisi lain, apakah semua anak mampu dan dapat mengakses itu semua. Yahh dijaman gue sekolah dulu kelas 1 SMA baru mengenal Internet. Tugas-tugas sekarang anak SD sudah disuruh cari bahan di internet Waw luar biasa. Entahlah... Lanjut, sukanya lagi banyak bertemu orang, banyak mengetahui karakter orang yang main warnet, yang telah gue jelasin diatas tadi. Saat kerja di warnet ini gue juga dapat banyak ilmu lohh, salah satunya gue mengerti sedikit tentang software di komputer maupun HP dan gue dapat tau nama, fungsi dan tempat letak perangkat komputer, seperti Motherboard, RAM, Harddisk Dan teman-temannya. Setelah sukanya, sekarang tentang Dukanya. Dukanya disini yaitu hal yang tidak menyenangkan saat bekerja diwarnet yang pertama karena gue dapat shift malam, jadi baleknya tidak tentu, gue jadi jarang tidur tepat waktu, gue bisa balek tengah malam, ataupun sampai subuh. Melayani para gammers pasti baleknya malam terus, tunggu mereka selesai main baru gue tutup warnetnya. Apalagi pas balek hampir subuh, besoknya ada kuliah kelas pagi. Waauu, rasanya ingin bawa bantal ke kampus, lanjut tidur disana. Kedua, harus meladeni pelanggan yang songong. Yaah pastilah ada aja orang yang kayak gini, ada yang sudah main tapi tak mau bayar, ngutang tapi entah kapan mau dibayarnya, alasannya uang ketinggalanlah atau sebagainya. Ketiga meladeni gammers bocah yang juga telah gue jelasin diatas, bocah bising saat main game, yang main satu yang nonton satu RT, bocah degil yang masih menggunakan seragam Sekolah sambil merokok di warnet. Aduh buset dahh, di jaman gue neh iya merokok itu sembunyi-sembunyi dihutan atau di rumah kosong biar tidak ketahuan. Anak sekarang udah berani merokok depan umum. Apa kata dunia,?? Keunikan yang gue temui selama bekerja diwarnet, neh iyah pelanggan gue kan bermacam-macam karakternya, seperti yang sudah gue jelasin diatas tadi. Tapi ini ada hal yang unik menurut gue. Para pelanggan gue biasanya berusia antara delapan tahun sampai tiga puluhan lah ya. Tapi ini ada seorang kakek yang kisaran umur 50 tahun lebih, lah iya gue lupa lagi menanyakan umur dan namanya siapa, sebut aja si kakek ini dengan sebutan kakek yoii. Beliau ini pertama Kali datang kewarnet gue, yaelah warnet gue, warnet yang gue jaga, kakek yoii tersebut datang bersama dengan anaknya yang sekitaran umur 30an lah, Kalau anaknya sih sudah biasa main di warnet tempat gue. si kakek tersebut datang menghampiri gue, lalu sikakek yoii tsb bilang gini ke gue. Kakek Yoii, " Nak Saya Mau Nonton Wayang Kulit " Aduhh awalnya gue kaget saat kakek yoii tanyakin kayak gitu ke gue. Inikan warnet, bukan pentas wayang kulit. lalu selang beberapa detik anak si kakek yoii datang menghampiri gue, mereka saat itu main 2 dua meja-Komputer. jadi agak berjahuan lokasi komputernya, Maksut bapak saya gini mas, kata si anaknya. Nonton wayang kulitnya di YouTube. Ohh begono toh, gue baru tau youtube bisa nonton wayang kulit, jaman udah makin maju aja, lalu anak kakek yoii membuka YouTube Dan menyetel film pegelaran wayang kulit tersebut, lalu sikakek yoii tersebut menonton rekaman wayang tersebut dengan seriusnya. Kemudian, gue menghampiri meja atau komputer sikakek yoii tersebut. kami sedikit berbincang-bincang, yahh basa-basi lah sama pelanggan. Kakek yoii tersebut lalu bilang kayak gini ke gue, pertunjukan rekaman wayang kulit ini ada di depan rumah saya lohh nak, rumah saya yang di jawa, orang-orangnya pun saya kenal. Owwh Mungkin kakek yoii ini kangen sama kampung halamanya, dan mungkin wayang kulit ini untuk mengenang kampung halamanya. 😚 *jadi terharu Dan ketika kakek itu datang lagi, gue langsung ngerti tujuan kedatangan kakek tersebut. Main warnet ya kek, wayang kulit biasa kan. Yoii kata si kakek tsb. Dan terakhir, dari kerja diwarnet inilah gue mulai mengenal yang namanya Blog, yahh awalnya gue suntukkan di warnet, brosingan terus, buka sosial media, buka youtube, main game, untungnya disini gue bukan gammers iya, yang bisa duduk berjam-jam di depan komputer. Jadinya gue sering baca blog orang, sampai akhirnya gue tertarik dengan yang namanya Blog. Lalu gue memulai dan mencoba membuat sebuah blog Dari modal sistem pencarian google, Disinilah gue mulai mencari tau dan berselancar di internet, apa itu blog. Bagai mana cara membuat blog, bagaimana cara mendesain blog yang benar, bagaimana blog kita bisa dikunjungi orang, gue mencari tau dan mencoba membuat blog sampai blog yang sekarang gue pakai untuk nulis artikel ini.

cara jadi operator warnet